Kesantunan Berbahasa Indonesia dalam SMS Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Jember Terhadap Dosen
Abstract
Kesantunan berbahasa Indonesia dalam SMS mahasiswa Program Studi
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Jember terhadap dosen
menarik untuk diamati, karena objek dalam penelitian adalah bahasa tulis. Selain itu
juga untuk mengetahui bagaimanakah berbahasa SMS yang santun menurut dosen dan
mahasiswa yang mengirimkan SMS kepada dosen.
Berdasarkan latar belakang di atas, fokus masalah penelitian ini ialah: 1) jenis
tindak bahasa yang mengungkapkan kesantunan dalam SMS mahasiswa kepada dosen,
2) pemarkah kesantunan setiap tindak bahasa dalam SMS mahasiswa kepada dosen,
dan 3) fungsi kesantunan berbahasa yang diungkapkan dalam SMS mahasiswa kepada
dosen.
Jenis dan rancangan penelitian kualitatif-deskriptif digunakan dalam penelitian
ini. Data dalam penelitian ini berupa :1) Segmen-segmen bahasa SMS mahasiswa
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Jember yang ditujukan kepada
para dosen mereka yang isinya berkaitan dengan perkuliahan, bimbingan skripsi, dan
penentuan jadwal seminar serta sidang skripsi; 2) Konteks penggunaan bahasa SMS
tersebut, baik dalam wujud teks (bahasa maupun nonbahasa) seperti mahasiswa
pengirim SMS, topik yang diangkat, sms dosen pembimbing yang bersangkutan; 3)
Pemarkah kesantunan, yakni: a) penggunaan salam, b) penggunaan sapaan, c)
penggunaan ungkapan perendahan diri, d) penggunaan ucapan terimakasih, e)
penggunaan sistematika SMS, f) penggunaan bahasa formal. Sumber data penelitian
adalah teks SMS mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Jember yang ditujukan kepada dosen mereka. Pengumpulan data
dilakukan dengan teknik dokumentasi, teknik pengamatan, dan teknik wawancara.
Proses analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis data kualitatif.
Kesantunan berbahasa digunakan oleh mahasiswa FKIP Pendidikan Bahasa dan
Sastra Indonesia dalam mengirimkan SMS kepada dosen untuk kepentingan
perkuliahan. Dalam sms tersebut terdapat jenis tindak bahasa, pemarkah kesantunan
dan fungsi kesantunan. Jenis tindak bahasa yang terdapat dalam SMS mahasiswa
kepada dosen meliputi tindak bahasa asertif, tindak bahasa direktif dan tindak bahasa
ekspresif. Adapun pemarkah kesantunan yang digunakan sebanyak enam pemarkah,
yakni a) penggunaan salam, b) penggunaan sapaan, c) penggunaan ungkapan
perendahan diri, d) penggunaan ucapan terimakasih, e) penggunaan sistematika SMS,
f) penggunaan bahasa formal. Selanjutnya, fungsi kesantunan berbahasa yang
digunakan oleh mahasiswa dalam mengirimkan SMS kepada dosen, yakni a) fungsi
ekspresif penghormatan digunakan untuk menghormati dosen sebagai mitra tutur yang
memiliki status sosial lebih tinggi daripada mahasiswa, b) fungsi ekspresif penghargaan
sebagai wujud penghargaan karena dosen dianggap memiliki peranan yang sangat
penting dalam setiap kegiatan perkuliahan. Hasil penelitian dapat digunakan untuk bahan diskusi dalam mata kuliah
pragmatik serta dijadikan bahan acuan untuk dikembangkan lebih lanjut berkaitan
dengan kajian pragmatik, khususnya penelitian tentang kesantunan berbahasa.
Berdasarkan hasil penelitian, saran yang dapat diberikan: 1) bagi mahasiswa,
hendaknya membaca hasil penelitian ini untuk menambah wawasan sebagai bahan
diskusi dalam mata kuliah pragmatik serta dapat menggunakan bentuk-bentuk tindak
bahasa yang santun dalam komunikasi melalui fasilitas SMS, 2) bagi peneliti yang
sebidang ilmu, hendaknya mengembangkan penelitian pragmatik tentang kesantunan
berbahasa dengan memfokuskan masalah seperti, respon lawan tutur terhadap tindak
bahasa SMS mahasiswa kepada dosen.