Show simple item record

dc.contributor.authorDWIYANTO, Pandu Pekas
dc.date.accessioned2022-10-11T07:09:58Z
dc.date.available2022-10-11T07:09:58Z
dc.date.issued2022-06-17
dc.identifier.nim151510601198en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/110077
dc.description.abstractSemangka telah menjadi salah satu tanaman hortikultura yang banyak digemari masyarakat serta menjadi buah favorit untuk dibudidayakan di Desa Purwoasri. Tingginya angka hasil produksi tanaman semangka di Desa Purwoasri dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti modal, manajemen dalam usahatani, pupuk, benih, luas lahan serta banyaknya tenaga kerja. Faktor tenaga kerja yang terdapat di Desa Purwoasri mengalami bebapa kendala, khususnya di masa pandemi Covid-19 ini. Besarnya pengaruh tenaga kerja dalam pengoptimalan produksi akan buah semangka membuat petani merasa kesulitan dalam memenuhi permintaan pasar. Besarnya permintaan pasar akan buah semangka dan kurangnya produksi semangka di Desa Purwoasri pada masa Pandemi Covid-19 ini mengakibatkan kenaikan harga buah semangka yakni dari kisaran harga Rp.2000/kg menjadi Rp.5000/kg. Kenaikan harga buah semangka di Desa Purwoasri pada masa Pandemi Covid-19 sangat berdampak pada pendapatan yang akan diterima oleh petani, karena harga dan jumlah produksi merupakan faktor tingkat penerimaan pendapatan dalam usahatani. Dilihat dari latar belakang fenomena tersebut peneliti ingin mendalami terkait pendapatan dalam usahatani semangka pada masa pandemi Covid-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pendapatan usahatani petani semangka di Desa Purwoasri Kecamatan Tegaldlimo Kabupaten Banyuwangi di masa pandemi Covid-19 serta untuk mengetahui faktor faktor yang mempengaruhi pendapatan usahatani petani semangka di Desa Purwoasri Kecamatan Tegaldlimo Kabupaten Banyuwangi di masa pandemi Covid-19 dengan menggunakan metode kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata total penerimaan (TR) yang diperoleh petani dalam satu kali musim adalah sebesar Rp. 62.922.405 per hektar. Rata-rata total biaya (TC) yang dikeluarkan petani dalam satu kali musim adalah sebesar Rp. 34.368.094 per hektar. Diketahui pendapatan atau keuntungan yang diterima petani dalam satu kali musim adalah sebesar Rp. 28.554.311 rupiah per hektar. Faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan petani semangka di Desa Purwoasri Kecamatan Tegaldlimo secara nyata adalah faktor luas lahan, biaya benih biaya pupuk dan modal Faktor luas lahan, biaya benih, biaya pupuk, harga dan modal secara nyata dikatakan dapat meningkatkan pendapatan karena penambahan setiap faktor-faktor tersebut dapat meningkatkan produktivitas tanaman semangka sehingga dapat meningkatkan pendapatan petani semangka. Terdapat faktor tenaga kerja dan harga tidak berpengaruh secara signifikan terhadap pendapatan petani semangka.en_US
dc.description.sponsorshipDosen Pembimbing Skripsi : Djoko Soejono, S.P., M.Pen_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Pertanianen_US
dc.subjectPENDAPATANen_US
dc.subjectUSAHATANI SEMANGKAen_US
dc.subjectMASA PANDEMI COVID-19en_US
dc.titleAnalisis Pendapatan Usahatani Semangka pada Masa Pandemi Covid-19 di Desa Purwoasri Kecamatan Tegaldlimo Kabupaten Banyuwangien_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.prodiAgribisnisen_US
dc.identifier.pembimbing1Djoko Soejono, S.P., M.Pen_US
dc.identifier.finalizationFinalisasi unggah file repository tanggal 11 Oktober 2022_M. Arif Tarchimansyahen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record