Perencanaan Perkuatan Lereng Menggunakan Geogrid dengan Segmental Retaining Wall (SRW) pada Jalur Lintas Gumitir
Abstract
Pihak BBPJN VIII PPK S 02 membangun 3 dinding penahan tanah dengan
tipe gravity wall dan cantilever wall pada Jalur Lintas Gumitir sebagai tindakan
preventif untuk mencegah terjadinya longsor. Namun pada penerapannya, di KM
235+200 terdapat spasi antara dinding dengan lereng yang ditahan, sehingga
dinding tidak menahan tekanan lateral aktif tanah. Kemudian pada KM 230+000,
4 meter dari dinding penahan tanah yang telah dibangun, terdapat longsoran
setinggi 4 meter setelah terjadinya hujan yang terus menerus.
Penelitian ini memiliki tujuan untuk merencanakan perkuatan lereng pada
KM 230+000 dan KM 235+200 dengan tipe MSE Wall menggunakan material
geogrid tipe uniaxial RE 570 dengan Segmental Retaining Wall (SRW) beserta
analisa biaya perkuatan. Desain perkuatan lereng direncanakan untuk menahan
gaya internal, eksternal, maupun global yang terjadi pada lereng dan dianalisis
menggunakan program bantu Rocscience Slide. Hasil dari perencanaan diharapkan
dapat menjadi rujukan perencanaan untuk meningkatkan kestabilan lereng dengan
tujuan untuk melindungi lereng dari kelongsoran yang biasa terjadi pada musim
hujan sehingga tidak mengganggu lalu lintas di Jalur Lintas Gumitir.
Hasil dari penelitian ini didapatkan desain kedua segmen telah
memenuhi kriteria aman dalam perencanaan perkuatan dinding MSE
(Mechanically Stabilized Earth) baik stabilitas internal, eksternal maupun
global. Biaya material yang dibutuhkan pada segmen 1 yaitu sebesar Rp
1.038.513.615,0 dan pada segmen 2 sebesar Rp 709.944.115,00
Collections
- UT-Faculty of Engineering [3755]