Show simple item record

dc.contributor.authorWASIANTO, Surya
dc.date.accessioned2022-09-08T11:36:21Z
dc.date.available2022-09-08T11:36:21Z
dc.date.issued2021-05-19
dc.identifier.nim141510501172en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/109322
dc.descriptionFinalisasi oleh Taufik Tgl 8 September 2022en_US
dc.description.abstractSeledri adalah tumbuhan serbaguna, terutama sebagai sayuran dan obat obatan. Seledri (Apium graveolens L.) termasuk salah satu sayuran komersial yang bisa memberikan tambahan pendapatan. Budidaya tanaman seledri cukup mudah dilakukan, tentu harus memperhatikan aspek-aspek pendukungnya salah satunya ialah syarat tumbuh hal ini bertujuan agar proses budidaya bisa memperoleh hasil yang memuaskan. Tanaman seledri dapat tumbuh pada suhu udara maksimum 24’C pada ketinggian yang dikehendaki 0-1200 mdpl dengan kelembapan antara 80%-90% serta dapat memperoleh sinar matahari dengan cukup. Pada musim hujan tanaman ini kurang dapat tumbuh dengan optimal apabila ditanam langsung dilahan, hal ini dikarenakan tanaman seledri tidak tahan terhadap genangan air (Jannah, 2016). Salah satu kebutuhan tanaman untuk tumbuh secara optimal yaitu dengan kecukupan nutrisi yang diperoleh. Nutrisi yang diberikan untuk tanaman seledri yaitu berupa pupuk. Menurut Amara dan Muorad (2013), pemupukan merupakan proses pemberian bahan berupa organik maupun anorganik yang dilakukan bertujuan untuk mencukupi kebutuhan nutrisi ketika tanaman melakukan proses pertumbuhannya mulai dari fase vegetatif hingga fase generatif. Menurut Rahman et al., (2014) nutrisi utama yang digunakan oleh tanaman dalam jumlah yang besar dan sering dilengkapi untuk pertumbuhan yaitu pupuk Nitrogen, Fosfor dan Kalium. Pupuk merupakan faktor penting dalam menjalankan proses budidaya tanaman. Pentingnya pemupukan yang diaplikasikan ke suatu tanaman akan mempengaruhi hasil yang nantinya akan diperoleh. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk nitrogen dan organik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman seledri. Penelitian di laksanakan di Green House daerah Patrang, Jember. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) faktorial dengan 3 ulangan. Faktor pertama yaitu pupuk urea (N) terdiri dari 4 taraf dengan dosis 0 gr/tanaman, 2,61 gr/tanaman, 5,22 gr/tanaman dan 7,83 gr/tanaman. Faktor kedua yaitu pupuk organic terdiri dari 4 taraf yaitu 0 gr/tanaman, 100 gr/tanaman, 200 gr/tanaman dan 300 gr/tanaman.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Pertanianen_US
dc.subjectPERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMANen_US
dc.subjectSELEDRI (APIUM GRAVIOLENS L.)en_US
dc.subjectPUPUK NITROGEN DAN ORGANIKen_US
dc.subjectLAHAN KERINGen_US
dc.titleRespon Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Seledri (Apium Graviolens L.) terhadap Pupuk Nitrogen dan Organik di Lahan Keringen_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiProgram Studi Agroteknologien_US
dc.identifier.pembimbing1Ir. Raden Soedradjad, MTen_US
dc.identifier.validatorYDen_US
dc.identifier.finalizationTaufiken_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record