Pengaruh Model Guided Discovery Learning disertai Multimedia Pembelajaran Interaktif terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif dan Minat Belajar Fisika Siswa pada Materi Pemanasan Global
Abstract
Pendidikan di Indonesia telah menerapkan kurikulum 2013 dalam proses pembelajaran, termasuk pada pembelajaran fisika dengan memuat beberapa kemampuan yang perlu dikembangkan, salah satunya kemampuan berpikir kreatif. Faktanya kemampuan berpikir kreatif siswa di Indonesia masih tergolong rendah karena kurangnya minat belajar siswa dan kegiatan pembelajaran yang kurang bervariasi sehingga menyebabkan siswa jenuh saat proses pembelajaran. Solusi untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa adalah menggunakan model guided discovery learning disertai multimedia pembelajaran interaktif. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji pengaruh signifikan model guided discovery learning disertai multimedia pembelajaran interaktif terhadap kemampuan berpikir kreatif pada materi pemanasan global; mendeskripsikan minat belajar fisika siswa terhadap model guided discovery learning disertai multimedia pembelajaran interaktif pada materi pemanasan global; dan mengkaji hubungan minat belajar fisika dengan kemampuan berpikir kreatif yang menggunakan model guided discovery learning disertai multimedia pembelajaran interaktif terhadap kemampuan berpikir kreatif pada materi pemanasan global.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimen dengan post-test only control group design. Penelitian dilaksanakan di SMAN 1 Dringu pada semester genap tahun ajaran 2021/2022. Penentuan sampel menggunakan teknik purposive sampling yang terdiri atas kelas kontrol dan kelas eksperimen. Pembelajaran pada kelas eksperimen menggunakan model guided discovery learning disertai multimedia pembelajaran interaktif. Sedangkan pembelajaran pada kelas komtrol menggunakan model pembelajaran yang biasa dilakukan oleh guru fisika di sekolah. Kemampuan berpikir kreatif siswa diketahui menggunakan soal post-test berupa uraian sebanyak 5 soal. Kemudian data minat belajar fisika siswa diperoleh melalui penyebaran angket minat belajar fisika pada kelas eksperimen. Selama penelitian berlangsung dilakukan observasi dan dokumentasi sebagai data tambahan dalam penelitian.
Data kemampuan berpikir kreatif dianalisis menggunakan SPSS 23 dan diperoleh hasil bahwa ada pengaruh signifikan model guided discovery learning disertai multimedia pembelajaran interaktif terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa. Data minat belajar fisika dianalisis menggunakan Microsoft Excell dan diperoleh hasil bahwa presentase minat belajar fisika siswa sebesar 84% dalam kategori baik. Hubungan antara minat belajar fisika siswa dengan kemampuan berpikir kreatif dianalisis menggunakan SPSS 23 dengan uji korelasi Rank Spearman dan diperoleh hasil bahwa ada hubungan positif minat belajar fisika dengan kemampuan berpikir kreatif pada kelas yang menggunakan model guided discovery learning disertai multimedia interaktif.