Show simple item record

dc.contributor.authorSAFITRI, Silviana
dc.date.accessioned2022-07-12T02:07:15Z
dc.date.available2022-07-12T02:07:15Z
dc.date.issued2021
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/108327
dc.descriptionValidasi unggah file repositori_Arini Sulistyoningrum Finalisasi unggah file repositori tanggal 12 Juli 2022_Kurnadien_US
dc.description.abstractBurnout merupakan kondisi kelelahan emosional, depersonalisasi, dan penurunan prestasi pribadi. Burnout pada guru menyebabkan masalah negatif secara global di bidang pendidikan. Kelelahan emosional banyak dialami guru sekolah dasar. Burnout pada guru sekolah dasar dapat terjadi karena banyaknya tugas dan tekanan sehingga guru mengalami beban kerja mental. Guru wanita lebih berisiko terhadap burnout akibat peran ganda yang dijalankan yaitu sebagai guru dan ibu rumah tangga. Berdasarkan studi pendahuluan pada guru wanita sekolah dasar di Kecamatan Gresik didapatkan bahwa 18,2% guru mengalami burnout rendah, 42,4% burnout sedang, dan 39,4% burnout tinggi. Tingginya burnout pada guru wanita disebabkan karena banyak tugas yang menyita waktu, pekerjaan yang membosankan, guru dihadapkan pada siswa yang tidak mau mengerjakan tugas, serta sulitnya membagi waktu antara pekerjaan dengan keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan konflik peran ganda dan beban kerja mental dengan kejadian burnout pada guru wanita sekolah dasar di Kecamatan Gresik. Penelitian ini merupakan jenis penelitian analitik dengan pendekatan kuantitatif dan desain penelitiannya cross sectional. Populasi pada penelitian ini yaitu seluruh guru wanita sekolah dasar di Kecamatan Gresik yang berjumlah 264 guru. Sampel pada penelitian ini yaitu 101 guru wanita yang ditentukan menggunakan rumus dari Isaac dan Michael. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan metode propotional random sampling, sehingga melibatkan 22 Sekolah Dasar. Variabel bebas pada penelitian ini terdiri dari usia, konflik peran ganda, dan beban kerja mental, sedangkan variabel terikatnya yaitu burnout. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan angket. Instrumen penelitian yang digunakan terdiri dari Maslach Burnout Inventory Educators Survey, Work Family Conflict Scale, dan NASA-TLX. Analisis data dilakukan menggunakan uji korelasi spearman untuk mengetahui hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat dengan nilai signifikansi sebesar 5%. Berdasarkan hasil analisis univariat didapatkan bahwa mayoritas responden berusia >30 tahun dengan persentase sebesar 83,2%. Responden lebih banyak mengalami burnout tingkat sedang dengan persentase sebesar 48,5% dan masih terdapat responden yang mengalami burnout tingkat tinggi yaitu sebesar 5%. Sebagian besar guru wanita mengalami konflik peran ganda sedang dengan persentase sebesar 59,4% dan masih ditemukan guru wanita yang mengalami konflik peran ganda tingkat tinggi yaitu sebesar 5%. Sebagian besar guru memiliki beban kerja mental tingkat sedang dengan persentase sebesar 79,2% dan selebihnya memiliki beban kerja mental tingkat berat. Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan antara usia dengan kejadian burnout (p-value=0,411). Terdapat hubungan antara konflik peran ganda dengan kejadian burnout (p-value=0,000) dan arah hubungan antara konflik peran ganda dengan kejadian burnout bersifat searah. Tidak terdapat hubungan antara beban kerja mental dengan kejadian burnout (p-value=0,096). Adapun saran yang diajukan untuk guru wanita Sekolah Dasar di Kecamatan Gresik yaitu menyusun jadwal pembagian waktu dalam menjalankan peran ganda serta melakukan relaksasi ringan. Saran untuk kepala sekolah yaitu diharapkan dapat memberikan pelatihan dan penyuluhan terkait manajemen waktu dan kompetensi guru, mengevalusi beban kerja guru, serta membuat kebijakan pelaksanaan relaksasi pada guru. Saran yang diajukan untuk peneliti selanjutnya yaitu diharapkan melakukan penelitian secara langsung dengan responden, melakukan penelitian dengan metode dan uji yang berbeda agar bisa melihat bentuk dan besar pengaruh konflik peran ganda dan beban kerja terhadap kejadian burnout, serta memperluas cakupan populasi penelitian.en_US
dc.description.sponsorshipDr. Anita Dewi Prahastuti Sujoso, S.KM., M.Sc. (Dosen Pembimbing) dr. Ragil Ismi Hartanti, M.Sc. (Dosen Pembimbing)en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Kesehatan Masyarakaten_US
dc.subjectKonflik Peran Gandaen_US
dc.subjectBeban Kerja Mentalen_US
dc.subjectGuru Sekolah Dasaren_US
dc.titleHubungan Konflik Peran Ganda dan Beban Kerja Mental dengan Kejadian Burnout pada Guru Wanita Sekolah Dasar di Kecamatan Gresiken_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record