Pengembangan Media Pembelajaran Blended Learning Melalui Easyclass Berbantuan Videoscribe untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Materi Diagram Venn
Abstract
Perkembangan teknologi dan informasi telah mengalami pembaharuan yang
semakin canggih dari tahun ke tahun jika dilihat dari aspek kehidupan, salah
satunya pada aspek pendidikan. Peran teknologi dan informasi pada aspek
pendidikan seringkali dimanfaatkan oleh guru dalam menerapkan pembelajaran
seperti menggunakan media pembelajaran. Salah satu media pembelajaran berbasis
teknologi yaitu media pembelajaran blended learning melalui Easyclass berbantuan
videoscribe untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi diagram venn.
Media pembelajaran tersebut berisi video pembelajaran animasi tentang diagram
venn dari videoscribe, lembar kerja peserta didik, rancangan pelaksanaan
pembelajaran, dan ringkasan materi.
Media pembelajaran blended learning melalui Easyclass berbantuan
videoscribe pada penelitian ini menggunakan proses pengembangan media model
4-D Thiagarajan yang meliputi empat tahap yaitu tahap pendefinisian (define),
tahap perancangan (design), tahap pengembangan (develop), dan tahap penyebaran
(disseminate). Pada tahap pendefinisian proses pengembangan dilakukan bertujuan
untuk mengetahui permasalahan dasar yang ada di sekolah, selanjutnya pada tahap
perancangan dilakukan pemilihan media, pemilihan format, rancangan awal media,
serta penyusunan tes. Pada tahap pengembangan kegiatan yang dilakukan yaitu
validasi dan uji coba media. Kegiatan validasi dilakukan dengan menyerahkan
media kepada validator yang terdiri dari dua orang dosen pendidikan matematika
Universitas Jember dan satu orang guru mata pelajaran matematika kelas VII
SMPN 2 Banyuwangi. Pada tahap uji coba, media pembelajaran yang telah
divalidasi diberikan kepada 29 siswa kelas VII. Selanjutnya tahap pengembangan
4-D yang terakhir adalah tahap penyebaran yang dilakukan di berbagai tempat
seperti tempat uji coba, sekolah lain dan media sosial seperti web dengan alamat
https://mukholifaturrosida.blogspot.com/2021/09/video-pembelajarandiagramvenn-kelas.html.
Media pembelajaran dapat dikatakan berkualitas apabila memenuhi kriteria
valid, praktis, dan efektif yang ditentukan berdasarkan tingkat kevalidan, tingkat
kepraktisan, dan tingkat keefektifan. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh
menunjukkan bahwa tingkat kevalidan media yang didasarkan dari aspek isi, aspek
kebahasan, dan aspek format memperoleh koefisien korelasi (𝛼) sebesar 0,94
dengan interpretasi sangat tinggi dan termasuk dalam kriteria valid. Tingkat
kepraktisan media pembelajaran yang didasarkan dari angket respon pengguna
media memperoleh persentase sebesar 80,4% dengan interpretasi sangat baik dan
termasuk dalam kriteria praktis. Hal ini menunjukkan bahwa media pembelajaran
yang dikembangkan dapat digunakan dengan mudah oleh pengguna. Namun
terdapat juga beberapa kendala seperti akses internet yang kurang baik sehingga
menyebabkan beberapa siswa terganggu pada kegiatan penyampaian materi di
Easyclass, siswa lupa dengan password sehingga siswa harus registrasi dan login
kembali, dan guru tidak dapat mengawasi aktivitas siswa di dalam Easyclass
dikarenakan keterbatasan fasilitas akun yang disediakan Easyclass sehingga guru
hanya dapat mengakses akun guru saja tanpa dapat mengakses akun siswa. Oleh
karena itu, solusi dari kendala-kendala tersebut yaitu pada pemberian pretest, soal
tes, dan angket respon pengguna media diberikan secara manual pada pembelajaran
tatap muka. Tingkat keefektifan didasarkan pada peningkatan nilai hasil belajar
terhadap nilai pretest yang memperoleh persentase sebesar 89,6% dengan
interpretasi sangat tinggi dan termasuk dalam kategori efektif yang ditunjukkan
dengan sebanyak 26 siswa dari 29 siswa telah mengalami peningkatan hasil belajar.
Berdasarkan hasil analisis data tersebut dapat disimpulkan bahwa media
pembelajaran blended learning melalui Easyclass berbantuan videoscribe untuk
meningkatkan hasil belajar siswa telah mencapai kriteria valid, praktis, dan efektif
sehingga dapat digunakan sebagai alat bantu dalam proses pembelajaran.