Show simple item record

dc.contributor.authorDEDY ANANG KUNCARA
dc.date.accessioned2013-12-19T13:20:31Z
dc.date.available2013-12-19T13:20:31Z
dc.date.issued2013-12-19
dc.identifier.nimNIM040210402318
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/10783
dc.description.abstractRINGKASAN Kesantunan Berbahasa dalam Tindak Mengritik pada Acara “Sentilan Sentilun” di Televisi Metro; Dedy Anang Kuncara, 040210402318; 2011: 73 halaman; Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia; Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni; Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Jember. Alasan dipilihnya tindak mengritik itu sebagai satuan analisis karena tindak tutur ini berpotensi besar mengancam muka orang yang menerima kritik. kemudian, seseorang pastinya akan mempertimbangkan wujud dan strategi yang tepat untuk menyatakan kritikannya sehingga pihak penerima kritik tidak mendapatkan malu atau kehilangan muka. Berdasarkan latar belakang tersebut, permasalahan yang menjadi fokus penelitian ini adalah (1) bagaimanakah wujud tindak tutur yang mengindikasikan kesantunan berbahasa dalam mengritik pada acara “Sentilan Sentilun” yang ditayangkan oleh stasiun televisi Metro; dan (2) Bagaimanakah strategi tindak tutur yang mengindikasikan kesantunan berbahasa dalam mengritik pada acara “Sentilan Sentilun” yang ditayangkan oleh stasiun Televisi Metro. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan wujud tindak tutur yang mengindikasikan kesantunan berbahasa dalam mengritik dan strategi tindak tutur yang mengindikasikan kesantunan berbahasa dalam mengritik pada acara “Sentilan Sentilun” yang ditayangkan oleh stasiun Televisi Metro. Rancangan penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dan jenis penelitianya adalah deskriptif. Data dalam penelitian ini berupa segmen tuturan dan konteks yang mengekspresikan kesantunan tindak mengritik pada acara “Sentilan Sentilun” dari hasil rekaman. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik rekam, teknik simak dan catat. Data dalam penelitian ini dianalisis menggunakan metode analisis data kualitatif dan terdiri dari tiga proses kegiatan, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. [Type text] Hasil penelitian menunjukkan bahwa wujud tindak mengritik yang mengindikasikan kesantunan berbahasa meliputi: (1) berwujud tindak tutur literal dan langsung, (2) berwujud tindak tutur tidak literal dan langsung dan (3) berwujud tindak tutur literal dan tidak langsung. Kemudian, strategi tindak mengritik yang mengindikasikan kesantunan berbahasa meliputi: (1) penggunaan modus yang terdiri atas: (a) modus deklaratif, (b) modus interigatif, dan (c) modus imperatif. (2) penggunaan impersonalisasi, (3) penggunaan kata-kata berpagar, (4) penggunaan perujuk diri, (5) penggunaan penurun, (6) penggunaan permainan peribahasa, (7) penggunaan ungkapan, (8) penggunaan permainan pantun, dan (9) penggunaan gaya bahasa, terdiri atas: (a) gaya bahasa asonansi, (b) gaya bahasa eufemisme, (c) gaya bahasa persamaan atau simile, (d) gaya bahasa ironi, dan (5) gaya bahasa sinekdoke.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries040210402318;
dc.subjectBerbahasaen_US
dc.titleKESANTUNAN BERBAHASA DALAM TINDAK MENGRITIK PADA ACARA “SENTILAN SENTILUN” DI TELEVISI METROen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record