Show simple item record

dc.contributor.authorAGUSTIN, Ismatul
dc.date.accessioned2022-06-27T15:58:42Z
dc.date.available2022-06-27T15:58:42Z
dc.date.issued2021-08-13
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/107700
dc.description.abstractSistem pengelolaan yang kurang tepat dapat menyebabkan menurunnya produktivitas lahan sehingga produksi tanaman tidak optimal, hal ini menunjukkan tanah juga mengalami penurunan fungsi sebagai mana mestinya. Tanah yang tidak berfungsi dengan baik menyebabkan terjadinya penurunan kualitas tanah. Selain itu adanya intensifikasi dan usaha untuk meningkatkan produksi pangan hasil pertanian dengan cara perluasan lahan tanam atau biasa disebut dengan eksentifikasi. Hal ini juga adanya tekanan terhadap sumberdaya lahan dan air yang menimbulkan dampak negatif berupa penebangan liar pada daerah sungai, selain itu masyarakat banyak melakukan alih fungsi lahan pada DAS sebagai lahan fungsional seperti lahan pertanian maupun lahan pemukiman yang mana kegiatan tersebut dapat berdampak pada timbulnya bencana banjir dan kekeringan serta tanah longsor. Adanya perluasan lahan tanam berakibat pada lahan yang semula daerah konservasi menjadi pertanian baru karena areal hutan dan padang rumput yang telah dibuka untuk kepentingan lainnya. Konservasi hutan yang dibuka atau dirubah menjadi lahan pertanian akan menyebabkan penurunan kualitas tanah. Evaluasi terhadap kondisi dan kualitas tanah perlu dilakukan secara berkala. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode survei kualitas tanah dan dilaksanakan pada bulan Maret 2021 sampai dengan Juli 2021 di Sub DAS Arjasa. Penentuan titik sampel dilakukan dengan mengambil titik yang representatif dan berdasarkan pada pendekatan fisiografik. Pengambilan sampel tanah dilakukan secara terusik dan berdasarkan penggunaan lahan yang terdapat di Sub DAS Arjasa yaitu sebanyak 12 SPL. Analisis tanah berdasarkan sifat kimia tanah diantaranya C-Organik, Nitrogen total (N), Fosfor tersedia (P), Kalium tersedia (K), KTK, pH, dan Daya Hantar Listrik atau salinitas. Data analisis sifat kimia tanah diolah menggunakan metode Principle Component Analysis (PCA) dan melakukan tahapan scoring dan weighting untuk memperoleh IKT (Indeks Kualitas Tanah).en_US
dc.description.sponsorshipDr. Ir. Bambang Hermiyanto, MP. (Dosen Pembimbing)en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Pertanianen_US
dc.subjectKualitas Tanahen_US
dc.subjectSifat Kimianyaen_US
dc.titlePenilaian Kualitas Tanah Berdasarkan Sifat Kimianya pada Beberapa Tipe Penggunaan Lahan di Sub Das Arjasa Kabupaten Jemberen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record