Show simple item record

dc.contributor.authorPRASTIKA, Hanna
dc.date.accessioned2022-06-27T08:23:13Z
dc.date.available2022-06-27T08:23:13Z
dc.date.issued2021-07-01
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/107502
dc.description.abstractDAS adalah suatu wilayah daratan yang merupakan satu kesatuan dengan sungai dan anak – anak sungainya, yang befungsi menampung, menyimpan dan mengalirkan air yang berasal dari curah hujan ke danau atau ke laut secara alami, yang batas di darat merupakan pemisah topografis dan batas di laut sampai dengan daerah perairan yang masih terpengaruh aktivitas daratan. DAS memiliki peranan penting dalam memenuhi kebutuhan manusia, akan tetapi ketika pengolahannya tidak sesuai akan menimbulkan bahaya. Dalam mengatasi permasalahan maka diperlukan pemodelan hidrologi yaitu dengan menggunakan pemodelan dengan model HBV. Sebelum dilakukan pemodelan menggunakan model HBV data masukan yang digunakan yaitu dengan menggunakan data hujan lapangan dan data hujan satelit TRMM 3B42. Beberapa proses yang akan dilakukan pada penelitian ini di antaranya adalah uji konsistensi data hujan menggunakan kurva massa ganda. perhitungan curah hujan rerata wilayah menggunakan polygon thiessen. Menghitung kolerasi data hujan lapangan dan data hujan satelit. Menghitung nilai evapotranspirasi menggunakan metode Penman-Montheith. Dalam model ini terdiri dari bermacam-macam routing hujan/saju, evapotranspirasi, air tanah dan air bumi dengan 3 persamaan linear reservoir dan channel routing. Daerah tropis yang tidak mempunyai iklim salju maka HBV membagi lapisan tanah menjadi 3 bagian dan 1 channel routing yang berdasarkan pada respon permukaan tanah terhadap hujan yang turun. Empat lapisan tersebut terdiri dari : X1 (Soil Moisture Storage), X2 (Upper Storage), X3 (Ground Water/Lower Storage) dan X4 (Aliran Air Sungai) Pemodelan hujan aliran menggunakan model HBV yang menngunakan data masukan data hujan lapangan dan data hujan satelit TRMM 3B42 di DAS Sampean Baru menghasilkan kalibrasi pemodelan yang menggunakan data hujan lapangan diperoleh nilai R² dan NSE berturut-turut sebesar 0.61 dan 0.60. nilai Mean Error bekisar pada besaran -23 mm/tahun. . Hasil validasi didapatkan nilai R² dan NSE berturut-turut sebesar 0.49 dan -0.55. Dengan nilai Mean Error bekisar pada besaran 656 mm/tahun. Sedangkan kalibrasi pemodelan yang menggunakan data masukan satelit TRMM 3B42 diperoleh nilai R² dan NSE berturut-turut sebesar 0.50 dan 0.49. nilai Mean Error bekisar pada besaran -8 mm/tahun. Hasil validasi didapatkan nilai R² dan NSE berturut-turut sebesar 0.54 dan -0.60 . Dengan nilai Mean Error bekisar pada besaran 744 mm/tahun.en_US
dc.description.sponsorshipDosen Pembimbing Utama : Dr. Ir. Entin Hidayah, M.UM. Dosen Pembimbing Anggota : Ir. Wiwik Y. Widiarti, S.T., M.Ten_US
dc.publisherFakultas Tekniken_US
dc.subjectKinerja Model Hujanen_US
dc.subjectDASen_US
dc.titleEvaluasi Kinerja Model Hujan Aliran HBV dengan Input Data Hujan Lapangan dan TRMM 3B42 (Studi Kasus di Watershed Sampean Baru)en_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record