Show simple item record

dc.contributor.authorMEILINDA, Erina Claudia Maya
dc.date.accessioned2022-04-25T03:45:25Z
dc.date.available2022-04-25T03:45:25Z
dc.date.issued2021-04-18
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/106578
dc.descriptionValidasi unggah file repositori_Reva Finalisasi unggah file repositori tanggal 25 April 2022_Kurnadien_US
dc.description.abstractBatang pisang merupakan salah satu hasil bagian dari tanaman pisang yang jarang termanfaatkan ketika setelah melewati masa panen. Batang pisang dibedakan menjadi 2 macam yaitu batang asli yang disebut bonggol dan batang semu atau batang palsu. Limbah tanaman pisang semakin meningkat yang ditandai dengan produktivitas tanaman pisang di wilayah Jawa Timur pada tahun 2014 sebesar 61,96 ton/ha dan mengalami peningkat setiap tahun. Salah satu solusinya adalah menjadikannya sebagai pupuk organik cair. Penggunaan pupuk organik cair untuk peningkatan hasil tanaman kailan sangat mungkin. Tanaman kailan memiliki tingkat produktivitas yang rendah yaitu 5,80 ton/ha, sedangkan konsumsi pangan mengalami peningkatan setiap tahunnya. Oleh karena itu, dilakukan pengaplikasian pupuk organik cair dari bahan dasar limbah batang pisang dengan perbedaan lama fermentasi dan pemberian dosis yang berbeda pada tanaman kailan. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui pengaruh lama fermentasi dan pemberian dosis pupuk organic cair berbahan dasar limbah batang terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kailan serta interaksi antara lama fermentasi dengan dosis. Penelitian ini dilakukan di dalam greenhouse dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), dengan 2 faktor: yaitu faktor 1 adalah lama fermentasi dan faktor 2 yaitu dosis pupuk sebanyak 3 perlakuan. Terdapat 9 kombinasi perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan 1 yang digunakan yaitu lama fermentasi selama 7 hari (P1); 14 hari (P2); 21 hari (P3) perlakuan 2 yang digunakan yaitu dosis sebanyak 21 ml/tanaman (D1); 42,5 ml/tanaman (D2); 64 ml/tanaman (D3). Data yang diperoleh selanjutnya akan dianalisis dengan menggunakan Analysis of Variance (ANOVA). Apabila terdapat perbedaan dari masing-masing perlakuan maka akan dilanjutkan dengan Uji Berjarak Duncan (UJD) dengan taraf kepercayaan 5%. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh dari perlakuan yang diberikan. Penggunaan lama fermentasi berpengaruh sangat nyata terhadap tinggi tanaman, berat basah tanaman, dan berat kering tanaman. Pemberian dosis berpengaruh nyata terhadap jumlah daun, berpengaruh sangat nyata terhadap tinggi tanaman, berat basah dan berat kering tanaman. Kombinasi perlakuan dosis serta fermentasi pupuk organik cair yang berasal dari limbah batang pisang berpengaruh tidak nyata terhadap jumlah daun, uji kandungan klorofil, volume akar dan berat kering tanaman, namun berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman dan berat basah tanaman. Perlakuan lama fementasi 21 hari dan dosis 64 ml/tanaman memberikan rata-rata hasil tertinggi dibandingkan dengan perlakuan lainnya.en_US
dc.description.sponsorshipIr. Kacung Hariyono, M.S., Ph.D (Dosen Pembimbing I)en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Pertanianen_US
dc.subjectFermentasien_US
dc.subjectPupuk Organik Cairen_US
dc.subjectLimbah Batang Pisangen_US
dc.subjectTanaman Kailanen_US
dc.titlePengaruh Lama Fermentasi dan Pemberian Dosis Pupuk Organik Cair Berbahan Dasar Limbah Batang Pisang terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kailanen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record