Show simple item record

dc.contributor.authorHANDAYANI, Rizki
dc.date.accessioned2022-04-07T05:41:56Z
dc.date.available2022-04-07T05:41:56Z
dc.date.issued2021-09-28
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/106237
dc.description.abstractHama penting pada tanaman buah naga salah satunya adalah Lalat buah (Bactrocera spp.) bagi tanaman buah-buahan sehingga dapat menurunkan jumlah produktivittas maupun produksi yang kurang optimal sehingga hasil tidak maksimal. Sentra produksi buah naga tertinggi di Kabupaten Banyuwangi salah satunya di Kecamatan Purwoharjo dengan luas lahan yang cukup besar. Cara pengendalian yang sering dilakukan oleh petani yaitu penggunaan pestisida kimia secara berlebihan dan melakukan pembungkusan menggunakan kantong plastik pada tanaman tersebut. Cara efektif untuk mengendalikan hama lalat buah yakni dengan menggunakan atraktan yang ramah ligkungan karena dapat bekerja secara baik dan efektif jika digunakan dengan benar. Penggunaan atraktan dilakukan untuk mengendalikan hama lalat buah secara ramah lingkungan dan tidak merusak lingkungan di sekitarnya. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan yaitu (P1) = metil eugenol 2 ml, (P2) = minyak cengkeh 2 ml, (P3) = esens buah jeruk 2 ml, (P4) = esens buah melon 2 ml dan (P5) = esens buah mangga 2 ml diulang sebanyak 3 kali. Variabel pengamatan yang digunakan adalah jumlah lalat buah, jenis-jenis lalat buah dan intensitas kerusakan tanaman. Berdasarkan hasil penelitian yang saya lakukan yakni menunjukkan bahwa Metil Eugenol merupakan atraktan yang paling efektif untuk mengendalikan hama lalat buah pada tanaman buah naga dibandingkan dengan minyak cengkeh maupun tiga jenis esens buah (mangga, jeruk, melon) tersebut yang mampu menangkap lalat buah lalat buah sebanyak 823 ekor/ 32 hari. Jenis lalat buah yang terperangkap pada tanaman buah naga dari semua atraktan yang tertangkap di lahan buah naga yakni ada 2 jenis yaitu Bactrocera dorsalis dan Bactrocera carambolae. Intensitas kerusakan pada tanaman buah naga paling tinggi yakni pada perlakuan esens mangga sebanyak 22,99%.en_US
dc.description.sponsorshipNanang Tri Haryadi, SP., M.Sc (Pembimbing I)en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Pertanianen_US
dc.subjectJenis Senyawa Atraktanen_US
dc.subjectHama Lalat Buahen_US
dc.subjectBuah Nagaen_US
dc.titleEfektivitas Beberapa Jenis Senyawa Atraktan Terhadap Hama Lalat Buah pada Perkebunan Buah Naga di Desa Sidorejo Kecamatan Purwoharjoen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record