Show simple item record

dc.contributor.authorFIBRIANSARI, Rizeki Dwi
dc.contributor.authorKURNIAWAN, Wiwit
dc.date.accessioned2021-10-21T19:01:55Z
dc.date.available2021-10-21T19:01:55Z
dc.date.issued2021-08-30
dc.identifier.issnKODE PRODI2310101#Ilmu Keperawatan
dc.identifier.issnNIDN3411028701
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id//handle/123456789/105415
dc.description.abstractEmpowerment perawat di rumah sakit akan memberikan dampak positif terhadap kepuasan kerja, kepuasan pasien, dan organisasi, namun masih banyak dijumpai rumah sakit kurang dalam melakukan empowerment kepada karyawannya. Pengembangan sumber daya manusia, khususnya perawat terus dilakukan dengan memberikan kesempatan perawat untuk mengikuti pendidikan berkelanjutan, pelatihan, seminar dan workshop dalam rangka meningkatkan pengetahuan, kompetensi dan ketrampilan. Sebagian besar ruang rawat inap menggunakan MAKP model tim dan setiap ruangan terdiri dari 2-3 tim. MAKP model tim akan memberikan kesempatan kepada ketua tim untuk bertanggung jawab terhadap asuhan keperawatan yang diberikan kepada klien, sehingga anggota tim merasa berkontribusi dan diberdayakan. Di sisi lain dengan rasa tanggung jawab yang diberikan kepada perawat dapat memicu perasaan lelah sehingga mempengaruhi kepuasan kerja perawat. Pengembangan model empowerment pada perawat terhadap burnout syndrome dan quality of nursing work life belum dapat dijelaskan.en_US
dc.publisherCV. Pena Persadaen_US
dc.subjectStrategi Empowerment Pada Lingkungan Kerja Keperawatanen_US
dc.titleStrategi Empowerment Pada Lingkungan Kerja Keperawatanen_US
dc.typeBooken_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record