Show simple item record

dc.contributor.advisorARIF
dc.contributor.authorSAADAH, Dewi Muflihatus
dc.date.accessioned2021-04-15T02:51:42Z
dc.date.available2021-04-15T02:51:42Z
dc.date.issued2020-06-18
dc.identifier.nimNIM160910301012
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/104088
dc.description.abstractKabupaten Situbondo merupakan salah satu Kabupaten di Jawa Timur yang cukup dikenal dengan sebutan daerah pesisir karena letaknya berada di jalur pantura tepatnya di posisi antara 7o 35' - 7 o 44' Lintang Selatan dan 113o 30' – 114o 42' Bujur Timur. Situbondo mempunyai 17 kecamatan dan 146 desa yang diantaranya merupakan desa wisata. Salah satu dari desa wisata tersebut adalah Desa Wisata Kampung Blekok yang berada di Desa Klatakan, Dusun Pesisir Timur. Pesisir Timur merupakan salah satu daerah di Situbondo yang memiliki kawasan mangrove, namun potensi yang ada tidak dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat sekitar sehingga membuat kawasan mangrove sangat kotor dan kumuh karena masyarakat masih cenderung membuang sampah sembarangan dan menjadikan suatu kawasan mangrove yang berada di daerah tersebut sebagai Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Tetapi setelah dibangunnya wisata di kawasan mangrove tersebut, membuat pola hidup masyarakat mengalami perubahan sosial, dimana perubahan sosial tersebut mencakup pada perubahan struktur sosial, nilai-nilai sosial, pola perilaku yang akan berdampak pada kesejahteraan masyarakat sekitar, seperti adanya alternatif pekerjaan, peningkatan kebersihan lingkungan, peningkatan keterampilan, dan peningkatan rasa ketenangan dan keamanan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis bagaimana perubahan sosial masyarakat di Desa Wisata Kampung Blekok dalam meningkatkan Kesejahteraan Sosial. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Teknik penentun informasi menggunakan Purposive Sampling dengan enam informan pokok dan lima informan tambahan. Teknik pengumpulan data menggunakan Non Partisipant Observer, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data serta penarikan kesimpulan dari verifikasi. Teknik keabsahan data yang digunakan adalah menggunakan triangulasi sumber. Hasil Penelitian menunjukkan adanya beberapa perubahan sosial yang terjadi di Desa Wisata Kampun Blekok dalam meningkatkan kesejahteraan sosial. Pertama, pengaruh keberadaan desa wisata terhadap perubahan kesehatan. Kedua, Pengaruh keberadaan desa wisata terhadap perubahan ekonomi. Ketiga, Pengaruh keberadaan desa wisata terhadap perubahan keterampilan. Keempat, Pengaruh keberadaan desa wisata terhadap ketenangan dan keamanan hidup. Dimana perubahan sosial tersebut telah meningkatkan kesejahteraan sosial di masyarakat khususnya di Dusun Pesisir Timur melalui nilai dan sikap yang dilakukan oleh masyarakat setelah adanya wisata Kampung Blekok.en_US
dc.language.isoInden_US
dc.publisherFAKULTAS ILMU SOSIAL DAM ILMU POLITIKen_US
dc.subjectPerubahan Sosialen_US
dc.subjectKesejahteraan Sosialen_US
dc.subjectDesa Wisataen_US
dc.titlePerubahan Sosial Masyarakat di Desa Wisata Kampung Blekok dalam Meningkatkan Kesejahteraan Sosialen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.prodiKesejahteraan Sosial
dc.identifier.kodeprodi0910301


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record