Show simple item record

dc.contributor.advisorJANUAR, Jani
dc.contributor.authorNURCAHYO, Bagus
dc.date.accessioned2021-04-15T01:31:14Z
dc.date.available2021-04-15T01:31:14Z
dc.date.issued2020-10
dc.identifier.nimNIM161510601108
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/104072
dc.description.abstractDesa Pontang merupakan suatu daerah yang terletak di Kecamatan Ambulu Kabupaten Jember. Desa Pontang memiliki potensi untuk pengembangan populasi sapi potong karena memiliki beberapa kelebihan, diantaranya adalah memiliki jumlah populasi sapi potong yang relatif tinggi yaitu terdapat diperingkat ketiga dalam satu Kecamatan Ambulu, mendapatkan bantuan dana hibah yang diberikan oleh pemerintah Kabupaten Jember untuk usaha petarnakan sapi potong dengan visi meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan anggota kelompok. Kelompok Tani Margo Asri pada tahun 2010 mendapatkan bantuan dana hibah dari pemerintah berupa uang sebesar Rp 340.000.000 untuk usaha peternakan sapi. Anggota Kelompok Tani Margo Asri yang mengelola usaha peternakan sapi berjumlah 25 orang. Jenis sapi yang dikelola adalah Medura dengan jumlah 25 ekor. Pendapatan yang diterima masih tergolong rendah karena produksinya rendah dan belum memiliki strategi untuk mengembangkan usaha peternakan. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui kontribusi pendapatan anggota Kelompok Tani Margo Asri Desa Pontang dari hasil usaha peternakan sapi, (2) menyusun strategi pengembangan usaha peternakan sapi di Kelompok Tani Margo Asri. Pemilihan lokasi ditentukan secara purposive method. Pengambilan sampel pada penelitian ini dilakukan dengan metode sampling jenuh. Penelitian ini menggunakan metode diskriptif analitik. Alat analisis data yang digunakan adalah analisis pendapatan, kontribusi pendapatan dan analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) pendapatan yang diterima anggota Kelompok Tani Margo Asri dari hasil usaha peternakan sapi adalah Rp 323.867/tahun dan kontribusi pendapatan sebesar 2%. Kriteria dalam pengambilan keputusan yaitu tergolong rendah karena < 35%. (2) analisis SWOT menunjukkan nilai IFAS sebesar 1,99 dan nilai EFAS sebesar 2,74 sehingga berada di posisi Grey Area. Strategi yang dapat diterapkan dalam pengembangan usaha peternakan sapi adalah S-O dengan cara meningkatkan jumlah produksi untuk memenuhi kabutuhan konsumen dengan memanfaatkan pengalaman berternak dan melakukan pengolahan limbah kotoran sapi melalui pemanfaatan jumlah tenaga kerja yang dimiliki.en_US
dc.language.isoInden_US
dc.publisherFakultas Pertanianen_US
dc.subjectBudidaya Sapi Potongen_US
dc.subjectPeternakan Sapien_US
dc.subjectPendapatan Kelompok Tanien_US
dc.titleAnalisis Kontribusi Pendapatan Anggota Kelompok Tani dan Strategi Pengembangan Peternakan Sapi Di Margo Asri Desa Pontangen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.prodiAgribisnis
dc.identifier.kodeprodi1510601


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record