Show simple item record

dc.contributor.authorKUSUMA, Andre
dc.date.accessioned2021-03-17T04:09:57Z
dc.date.available2021-03-17T04:09:57Z
dc.date.issued2021
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/103385
dc.description.abstractPerkembangan BUMDes di Indonesia terjadi setelah dikeluarkannya UU no 4 th 2015. Perkembangan ini bukan hanya dinilai dari unit yang terbentuk melainkan jumlah penelitian juga. Perkembangan penelitian BUMDes terjadi secara signifikan, hal ini membawa kebutuhan baru agar perkembangan tersebut dapat dikomunikasikan. Bibliometrik digunakan untuk mengkomunikasikan perkembangan suatu disiplin ilmu untuk kebutuhan penelitian selanjutnya. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan perkembangan penelitian terkait dengan BUMDes dari tahun 2015-2020. Rangkuman penlitian ini diharapkan dapat menjadi pijakan awal untuk penelitian selanjutnya dalam kajian BUMDes. Metode penelitian yang digunakan yaitu kuasi kualitatif dengan analisis bibliometrik. Data penelitian berupa artikel yang dikumpulkan dari meta data Crossref dalam kurun waktu 2015-2020. Penyaringan artikel menggunakan keyword “bumdes” dan “village owned enterprice” serta jurnal harus terindeks di SINTA atau SCOPUS. Hasil dari penelitian ini menunjukan dari 223 artikel yang dikumpulkan terdapat 105 artikel yang sudah terindeks di SINTA dan belum ada artikel penelitian terindeks SCOPUS. Tren topik penelitian akuntansi (2015-2020) adalah keuangan dan manajemen, dan potensi penelitian selanjutnya terkait dengan kajian tata kelola yang efektif untuk BUMDes.en_US
dc.language.isoInden_US
dc.publisherAKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS JEMBERen_US
dc.subjectBibliometriken_US
dc.subjectBUMDesen_US
dc.subjectPeluang Riseten_US
dc.subjectSINTAen_US
dc.subjectTren Penelitianen_US
dc.titleRekam Jejak dan Potensi Penelitian di Badan Usaha Milik Desa: Studi Bibliometrik Publikasi Tahun 2015-2020en_US
dc.identifier.prodiAKUNTANSI


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record