Show simple item record

dc.contributor.authorARINTO, Ryan
dc.date.accessioned2021-01-18T04:03:42Z
dc.date.available2021-01-18T04:03:42Z
dc.date.issued2020
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/103025
dc.description.abstractMempertahankan kelangsungan usaha tidaklah mudah, sebuah perusahaan dituntut untuk memiliki manajemen yang terampil dan mampu bekerja secara efektif dan efisien dalam mengolah sumber daya yang ada. Salah satu faktor yang penting untuk menjalankan usaha yakni prosedur sesuai dengan SOP yang digunakan dalam mengoperasikan perusahaan. Begitu juga untuk UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) dalam mengatur proseduryang tepat dalam usahanya. Prosedur yang terdapat pada UMKM Warung Merah Putih salah satunya adalah Prosedur Akuntansi pembelian dan penjualan. Dengan adanya prosedur pembelian dan penjualan maka akan lebih terstruktur dengan baik dan jelas. Pembelian merupakan kegiatan utama untuk menjamin kelancaran transaksi penjualan yang terjadi dalam suatu perusahaan. Dengan adanya pembelian, perusahaan dapat secara mudah menyediakan sumber daya yang diperlukan organisasi secara efisien dan efektif selain itu penjualan ialah sebagai kegiatan manusia yang mengarahkan untuk memenuhi dan memuaskan kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran. Pembelian dan penjualan selalu ada didalam dunia usaha. Dua hal tersebut merupakan proses bisnis yang penting untuk sebuah perusahaan. Setiap dokumen baik transaksi pembelian maupun penjualan merupakan bukti otentik sebagai dokumen pendukung yang kuat atas sebuah transaksi yang terjadi. Sangat penting untuk sebuah perusahaan memiliki sebuah prosedur yang menunjang pembelian dan penjualan. Oleh karena itu, perlunya sebuah prosedur akuntansi pembelian dan pejualan. Adapun tujuan dibuatnya prosedur akuntansi pembelian dan penjualan adalah untuk mempermudah pencatatan setiap transaksi pembelian dan penjualan. Adanya prosedur akuntansi ini, maka sangat membantu perussahaan dalam memonitor transaksi pembelian dan transaksi penjualan yang ada di perusahaan tersebut. Kesalahan pencatatan dan ketidaksesuaian antara data yang dicatat dengan kenyataan yang terjadi dilapangan serta keterlambatan pembayaran menjadi salah satu penghambat yang sering terjadi pada perusahaan sehingga menyebabkan sistem penjualan tidak dapat berjalan dengan baik. Kinerja perusahaan juga dapat ditingkatkan karena terciptanya efisiensi dan efektifitas terhadap sumber daya yang dimiliki perusahaan (Ediana, 2016).en_US
dc.language.isoInden_US
dc.publisherDIPLOMA III AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS JEMBERen_US
dc.subjectUMKMen_US
dc.subjectwarung merah putihen_US
dc.titleProsedur Akuntansi Pembelian dan Penjualan pada UMKM Warung Merah Putihen_US
dc.identifier.prodiDIPLOMA III AKUNTANSI


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

  • DP-Accounting [627]
    Koleksi Laporan Praktikum Program DIII Akutansi

Show simple item record