Show simple item record

dc.contributor.advisorSUHARTINI, Elly
dc.contributor.authorPRIHANADA, Aldi Vellyan
dc.date.accessioned2020-12-22T13:56:08Z
dc.date.available2020-12-22T13:56:08Z
dc.date.issued2020-08
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/102863
dc.description.abstractSuami merupakan pelaku dalam suatu ikatan pernikahan yang memiliki tanggung jawab penuh terhadap istri dan keluarganya, terutama untuk memberikan bentuk tanggung jawabnya seperti bekerja dengan tujuan memberikan nafkah dan menjamin kesejateraan serta mencukupi kebutuhan keluarga sehari-hari. Namun dalam beberapa kasus lain suami juga memiliki peran untuk ikut serta dalam program keluarga berencana. Memasuki era baru dalam program KB untuk menjamin kualitas pelayanan keluarga berencana dan kesehatan reproduksi, pemerintah membutuhkan partisipasi seorang suami secara langsung untuk ikut serta dalam program KB, meskipun saat ini partisipasi pria/suami masih rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kontruksi maskulinitas pada suami ber-kb vasektomi di kabupaten Jember. Selain itu, diharapkan penelitian ini mampu menambah wawasan bagi masyarakat mengenai program keluarga berencana terutama pada metode vasektomi. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan perspektif konstruktivisme. Subyek dari penelitian ini suami yang berpartisipasi dalam program KB dengan metode vasektomi. Peneliti menggunakan teori konstruksi sosial oleh Peter L. Berger dan Thomas Luckmann untuk menganalisis fenomena yang ada. Penelitian ini menggunakan purposive sampling sebagai metode penentuan informan. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Peneliti dalam uji validasi data dengan melakukan pengecekan kembali data yang sudah didapatkan dari beberapa metode pengumpulan data serta menggunakan teknik triangulasi data. Analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan mengkomparasikan hasil pengumpulan data dengan literatur yang ada dengan menggunakan perspektif konstruktivisme untuk menciptakan konsep, modal, dan skema untuk menjelaskan pengalaman, dan selanjutnya kita terus-menerus menguji dan memodifikasi kontruksi berdasarkan pengalaman baru. xi Hasil penelitian yang diperoleh adalah di Kemuning Lor terdapat fenomena konstruksi maskulinitas suami ber-kb vasektomi. Fenomena ini dapat dilihat dari kehidupan sehari-hari dimana setiap individu diangkat sebagai konstruktivis yaitu pikiran individu secara aktif menelaaah dan membentuk konsep serta abstraksi dari data-data yang didapatkan. Tidak secara pasif diterima begitu saja dalam pikiran menelaah proses terbentuknya kebenaran di setiap benak individu dan menganggap setiap pendapat dari individu merupakan kebenaran disesuaikan dengan kontruksi maskulinitas sebagai seorang laki-laki. Dengan melihat manusia melewati 3 proses simultan yaitu eksternalisasi-objektifikasi-internalisasi dalam membentuk sebuah realitas subjektif dari realitas objektif masyarakat. Konstruksi maskulinitas muncul seiring dengan pengetahuannya tentang tanggung jawab sebagai seorang suami yang ideal yang mampu bertanggung jawab terkait permasalahan yang dialami dalam kehidupan sehari-hari. Mereka mampu memproduksi nilai baru dalam program KB dengan metode vasektomi sebagai keharusan dalam berpartisipasi dalam kesertaan KB dan berperilaku seksual yang sehat dan aman bagi dirinya, pasangan, dan keluarganya. Dengan mengenyampingkan nilai maupun norma bahkan streotipe terhadap lingkungan sekitarnya. Tidak selamanya suami akan merasa dirugikan dengan ikut program KB, ketika sang suami telah memiliki sebuah kontruksi pengetahuan dengan melihat realitas yang ada dan permasalahan yang muncul maka ia mampu untuk merubah pespektifnya dimana program kb hanya diperuntukkan hanya untuk istri/perempuan serta mampu untuk mengkondisikan dirinya dan lingkungan sekitarnya dengan tujuan memiliki keluarga yang sehat dan sejahtera dengan mengindahkan nilai dan norma yang ada pada lingkungan sekitarnya atas dasar tanggung jawab sebagai kepala rumah tangga.Suami merupakan pelaku dalam suatu ikatan pernikahan yang memiliki tanggung jawab penuh terhadap istri dan keluarganya, terutama untuk memberikan bentuk tanggung jawabnya seperti bekerja dengan tujuan memberikan nafkah dan menjamin kesejateraan serta mencukupi kebutuhan keluarga sehari-hari. Namun dalam beberapa kasus lain suami juga memiliki peran untuk ikut serta dalam program keluarga berencana. Memasuki era baru dalam program KB untuk menjamin kualitas pelayanan keluarga berencana dan kesehatan reproduksi, pemerintah membutuhkan partisipasi seorang suami secara langsung untuk ikut serta dalam program KB, meskipun saat ini partisipasi pria/suami masih rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kontruksi maskulinitas pada suami ber-kb vasektomi di kabupaten Jember. Selain itu, diharapkan penelitian ini mampu menambah wawasan bagi masyarakat mengenai program keluarga berencana terutama pada metode vasektomi. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan perspektif konstruktivisme. Subyek dari penelitian ini suami yang berpartisipasi dalam program KB dengan metode vasektomi. Peneliti menggunakan teori konstruksi sosial oleh Peter L. Berger dan Thomas Luckmann untuk menganalisis fenomena yang ada. Penelitian ini menggunakan purposive sampling sebagai metode penentuan informan. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Peneliti dalam uji validasi data dengan melakukan pengecekan kembali data yang sudah didapatkan dari beberapa metode pengumpulan data serta menggunakan teknik triangulasi data. Analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan mengkomparasikan hasil pengumpulan data dengan literatur yang ada dengan menggunakan perspektif konstruktivisme untuk menciptakan konsep, modal, dan skema untuk menjelaskan pengalaman, dan selanjutnya kita terus-menerus menguji dan memodifikasi kontruksi berdasarkan pengalaman baru. xi Hasil penelitian yang diperoleh adalah di Kemuning Lor terdapat fenomena konstruksi maskulinitas suami ber-kb vasektomi. Fenomena ini dapat dilihat dari kehidupan sehari-hari dimana setiap individu diangkat sebagai konstruktivis yaitu pikiran individu secara aktif menelaaah dan membentuk konsep serta abstraksi dari data-data yang didapatkan. Tidak secara pasif diterima begitu saja dalam pikiran menelaah proses terbentuknya kebenaran di setiap benak individu dan menganggap setiap pendapat dari individu merupakan kebenaran disesuaikan dengan kontruksi maskulinitas sebagai seorang laki-laki. Dengan melihat manusia melewati 3 proses simultan yaitu eksternalisasi-objektifikasi-internalisasi dalam membentuk sebuah realitas subjektif dari realitas objektif masyarakat. Konstruksi maskulinitas muncul seiring dengan pengetahuannya tentang tanggung jawab sebagai seorang suami yang ideal yang mampu bertanggung jawab terkait permasalahan yang dialami dalam kehidupan sehari-hari. Mereka mampu memproduksi nilai baru dalam program KB dengan metode vasektomi sebagai keharusan dalam berpartisipasi dalam kesertaan KB dan berperilaku seksual yang sehat dan aman bagi dirinya, pasangan, dan keluarganya. Dengan mengenyampingkan nilai maupun norma bahkan streotipe terhadap lingkungan sekitarnya. Tidak selamanya suami akan merasa dirugikan dengan ikut program KB, ketika sang suami telah memiliki sebuah kontruksi pengetahuan dengan melihat realitas yang ada dan permasalahan yang muncul maka ia mampu untuk merubah pespektifnya dimana program kb hanya diperuntukkan hanya untuk istri/perempuan serta mampu untuk mengkondisikan dirinya dan lingkungan sekitarnya dengan tujuan memiliki keluarga yang sehat dan sejahtera dengan mengindahkan nilai dan norma yang ada pada lingkungan sekitarnya atas dasar tanggung jawab sebagai kepala rumah tangga.en_US
dc.language.isoInden_US
dc.publisherFAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS JEMBERen_US
dc.subjectKonstruksi Maskulinitas Pada Suami Ber-KB Vasektomi di Kabupaten Jemberen_US
dc.titleKonstruksi Maskulinitas Pada Suami Ber-Kb Vasektomi Di Kabupaten Jemberen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.prodiILMU ADMINISTRASI NEGARA


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record