Show simple item record

dc.contributor.advisor. Widodo, Joko
dc.contributor.advisorDjaja, Sutrisno
dc.contributor.authorNisa’, Nadlirotun
dc.date.accessioned2020-08-03T01:23:14Z
dc.date.available2020-08-03T01:23:14Z
dc.date.issued2019-02-20
dc.identifier.nim130210301060
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/100278
dc.description.abstractPariwisata merupakan sebuah industri jasa yang digunakan sebagai salah satu pendorong perekonomian masyarakat sekitar. Pola pengelolaan dan pengembangan wisata perlu dilakukan dengan mengikutsertakan masyarakat setempat dalam kegiatan yang menunjang usaha agrowisata. GOWA (Gucialit Organisasi Wisata Alam) merupakan organisasi masyarakat di Kecamatan Gucialit yang bergerak dibidang lingkungan dan sosial. GOWA bekerjasama dengan PTPN XII untuk mengembangkan agrowisata kebun teh Kertowono. Adanya GOWA dalam mengembangan wisata kebun teh dapat menjaga keberlanjutan usaha obyek wisata. Kesediaan GOWA dan melibatkan masyarakat dalam mengembangkan obyek wisata merupakan salah satu bentuk partisipasi masyarakat. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Penentuan lokasi penelitian menggunakan metode purposive area. Metode penentuan informan menggunakan metode purposive. Informan yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari 2 informan inti dan 3 informan tambahan. Metode pengumpulan data dalam penelitian menggunakan metode wawancara sebagai metode utama, serta observasi dan dokumen sebagai metode pelengkap. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan analisis deksriptif.en_US
dc.language.isoInden_US
dc.publisherFakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Jemberen_US
dc.subjectGucialit Organisasi Wisata Alamen_US
dc.titlePartisipasi Gucialit Organisasi Wisata Alam (Gowa) Dalam Pengembangan Agrowisata Kebun Teh Kertowono DI Kecamatan Gucialit Kabupaten Lumajangen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.prodiPendidikan Ekonomi
dc.identifier.kodeprodi0210301


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record