ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL, NILAI TAMBAH DAN STRATEGI PENGEMBANGAN KOMODITAS SALAK DI KABUPATEN JEMBER
Abstract
Tujuan penelitian : (1) mengetahui kelayakan usahatani salaksecara
finansial; (2) mengetahui sensitivitas usahatani salak apabila terjadi perubahan
yaitu penurunan produksi dan penurunan harga jual; (3) mengetahui nilai tambah
pengolahan salak menjadi dodol salak; dan (4) mengetahui strategi yang tepat
untuk pengembangan komoditas salak. Penelitian dilakukan di Desa Bagorejo
Kecamatan Gumukmas Kabupaten Jember secara sengaja (purposive method).
Metode pengambilan contoh dalam penelitian ini menggunakan Simple Random
Samplingdan key person. Data yang digunakan adalah data primer dan data
sekunder. Metode analisis yang digunakan adalah: (1) analisis kelayakan finansial
dengan kriteria NPV, Net B/C, Gross B/C, IRR, PR dan Payback Period, (2)
analisis sensitivitas dengan penurunan produksi salak sebesar (10%) dan
penurunan harga jual salak sebesar (5%), (3) analisis nilai tambah, dan (4)
Analisis Medan Kekuatan atau Force Field Analysis (FFA).
Hasil analisis menunjukkan bahwa: (1) Usahatani salak secara finansial
layak diusahakan dengan nilai NPV sebesar Rp 3.136.340,42, Net B/C sebesar
1,64, Gross B/C sebesar 1,30, IRR sebesar (19,76%), PR sebesar 1,72dan Payback
period(jangka waktu pengembalian) modal 5,1tahun atau 5 tahun 1 bulan 6 hari
pada tingkat suku bunga (12,3%); (2) Usahatani salak tidak peka (tidak sensitif)
terhadap perubahan yaitu penurunan produksi salak sebesar (10%) dan penurunan
harga (5%) sehingga masih tetap layak untuk diusahakan; (3) Pengolahan salak
menjadi dodol salak dapat memberikan nilai tambah sebesar Rp 8.169,62 per
kilogram bahan baku; (4) Faktor pendorong tertinggi adalah (D1) kesesuaian
agroklimat dengan nilai TNB sebesar 1,61 dan faktor penghambat tertinggi adalah
(H7) motivasi untuk pengolahan salak kurang dengan nilai TNB sebesar 1,91.
Strategi pengembangan yang sebaiknya dirumuskan adalah (1) menghimpun
petani untuk melakukan perawatan tanaman salak lebih intensif, (2) penyuluhan
yang berkesinambungan dan pendampingan kepada pengolah salak, dan (3)
dilakukannya diversifikasi olahan salak.
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4239]