Pengembangan Buku Ajar Berbasis Etno-STEM Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kreatif Siswa SMP
Abstract
Kualitas pendidikan pada pembelajaran di abad 21 ini mencangkup beberapa
pemikiran yang perlu dikasai oleh peserta didik yaitu pemikiran kritis, kreatif, mampu
memecahkan masalah, komunikatif, kolaboratif, serta inovatif. Strategi pembelajaran
yang dapat diimplementasikan agar peserta didik bisa lebih aktif ketika dikelas yaitu
dengan pembelajaran berbasis kearifan lokal. Pembelajaran berbasis kearifan lokal ini
sangat penting untuk diajarkan karena dapat meningkatkan karakter siswa yang
bernilai positif. Peserta didik dapat lebih mudah dalam memahami materi yang
diberikan jika guru menggunakan strategi pembelajaran yang tepat, salah satu strategi
yang dapat digunakan saat ini yaitu pendekatan pembelajaran berbasis Etno-STEM.
Pembelajaran dengan pendekatan Etno-STEM memiliki pengaruh yang signifikan
terhadap keterampilan berpikir kreatif peserta didik. Pada pembelajaran IPA saat ini
keterampilan berpikir kreatif sudah diterapkan namun masih belum maksimal.
Pembelajaran IPA yang dilakukan masih cenderung monoton, sehingga
berakibat pada rendahnya hasil belajar peserta didik serta pembelajaran yang
dilakukan tidak berpengaruh signifikan pada pemikiran peserta didik. Buku ajar
berperan penting dalam berhasil atau tidaknya proses pembelajaran. Keterampilan
berpikir kreatif dapat diukur menggunakan buku ajar yang sudah disesuaikan dengan
indikator keterampilan berpikir kreatif. Materi gerak dan gaya menjadi salah satu
yang sulit dipahami oleh peserta didik disekolah. Penjelasan gerak dan gaya yang di
kaitkan dengan budaya daerah dapat meningkatkan pemahaman peserta didik
terhadap materi. Budaya yang dapat di integrasikan dengan materi gerak dan gaya
yaitu JFC (Jember Fashion Carnival). Penelitian ini bertujuan menentukan validitas, kepraktisan, dan efektivitas dari buku ajar berbasis Etno-STEM untuk meningkatkan
keterampilan berpikir kreatif siswa SMP. Model pengembangan yang digunakan
yaitu ADDIE (Analysis, Design, Develop, Implement, and Evaluate).
Validasi dilakukan oleh tiga validator ahli dari dosen Program Studi Pendidikan
IPA Universitas Jember. Proses validasi menggunakan lembar validasi yang terdiri
atas empat aspek dengan 22 pernyataan. Persentase dari keempat aspek memiliki
rerata skor persentase 80% yang termasuk dalam kategori valid. Kepraktisan
ditentukan berdasarkan pengisian lembar keterlaksanaan yang diisi oleh observer
ketika pembelajaran berlangsung. Hasil analisis keterlaksaan bagian pendahuluan
mendapatkan presentase 96,94%%, bagian inti mendapatkan rentang presentase
87,78%-91,67%, bagian penutup mendapatkan presentase 93,67%. Ketiga kegiatan
tersebut mendapatkan rerata sebesar 92,05% yang termasuk dalam kategori sangat
praktis. Perhitungan efektivitas melalui n-gain memperoleh nilai 0,73 dengan kriteria
tinggi. Nilai n-gain 0,73 termasuk dalam kriteria tinggi, oleh karena itu buku ajar
yang digunakan dapat dikatakan efektif.
Hasil analisis efektivitas pada uji kelompok besar dengan perolehan skor pada
kelima aspek penilaian yaitu 87%-93%, dimana didapatkan rerata skor 90% dengan
kriteria sangat baik. Berdasarkan hasil analisis, dapat ketahui bahwa peserta didik
memberikan respon positif terhadap buku ajar berbasis Etno-STEM untuk
meningkatkan keterampilan berpikir kreatif. Berdasarkan dari data penelitian yang
diperoleh dapat disimpulkan bahwa buku ajar berbasis Etno-STEM bertujuan untuk
mengetahui validitas, kepraktisan, dan efektivitas. Oleh karena itu, produk buku ajar
berbasis Etno-STEM yang dikembangkan dapat digunakan dalam proses
pembelajaran untuk melatih serta meningkatkan keterampilan berpikir kreatif peserta
didik pada pembelajaran IPA khususnya materi gerak dan gaya di SMP.