Show simple item record

dc.contributor.authorNURILLAH, Shafira Angelita
dc.date.accessioned2025-10-29T06:34:32Z
dc.date.available2025-10-29T06:34:32Z
dc.date.issued2025-05-08
dc.identifier.nim211910501058en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/128504
dc.descriptionFinalisasi unggah file repositori tanggal 29 Oktober 2025_Kurnadien_US
dc.description.abstractKota Probolinggo memiliki mixed use area yang berada pada koridor Jalan Dr. Sutomo, Kecamatan Mayangan. Koridor Jalan Dr. Sutomo didominasi oleh guna lahan perdagangan dan jasa yang merupakan satu-satunya pusat perbelanjaan di Kota Probolinggo sehingga tingkat pergerakan masyarakat pada kawasan tersebut tinggi. Namun, pada kondisi eksisting terdapat permasalahan yaitu penyalahgunaan fungsi jalur pedestrian yang dulunya sebagai tempat berjalan kaki menjadi tempat parkir dan berjualan pedagang kaki lima. Kemudian, tidak terpenuhinya fasilitas utama dan fasilitas pendukung jalur pedestrian berdasarkan standar teknis Pedoman Perencanaan Teknis Fasilitas Pejalan Kaki 07/P/BM/2023. Hal tersebut menunjukkan bahwa jalur pedestrian tidak mampu meningkatkan walkability suatu kawasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja jalur pedestrian berdasarkan tingkat walkability yang diketahui dari hasil analisis Global Walkability Index (GWI) dan kelengkapan fasilitas pejalan kaki jalur pedestrian berdasarkan standar teknis Pedoman Perencanaan Teknis Fasilitas Pejalan Kaki 07/P/BM/2023 yang diketahui dengan metode Importance Performance Analysis (IPA). Analisis Global Walkability Index menghasilkan walkability score sebesar 35,98 yang termasuk dalam klasifikasi not walkable menyatakan bahwa jalur pedestrian tidak baik untuk moda jalan kaki. Sedangkan hasil Importance Performance Analysis (IPA) menunjukkan terdapat 3 parameter yang menjadi prioritas utama yang mana dianggap penting oleh pejalan kaki, namun kinerja pada kondisi eksisting tidak memuaskan yaitu ketersediaan penyebrangan, fasilitas penunjang berkebutuhan khusus, dan kamera pengawas (CCTV). Berdasarkan hasil Global Walkability Index (GWI) dan Importance Performance Analysis (IPA), penelitian ini juga memberikan desain penataan jalur pedestrian dengan grand design batik Mangga Anggur serta buah mangga dan anggur yang mencerminkan kearifan lokal Kota Probolinggo.en_US
dc.description.sponsorshipDPU: Ir. Sonya Sulistyono, S.T., M.T. DPA: Ir. Dano Quinta Revana, S.T., M.T.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Tekniken_US
dc.subjectJalur Pedestrianen_US
dc.subjectMixed-Use Areaen_US
dc.subjectGlobal Walkability Index (GWI)en_US
dc.subjectImportance Performance Analysis (IPA)en_US
dc.subjectKearifan Lokalen_US
dc.titlePenataan Jalur Pedestrian Sebagai Upaya Peningkatan Fungsi Mixed-Use Area (Koridor Jalan Dr. Sutomo Kota Probolinggo)en_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiPerencanaan Wilayah dan Kotaen_US
dc.identifier.pembimbing1Ir. Sonya Sulistyono, S.T., M.T., IPM.en_US
dc.identifier.pembimbing2Ir. Dano Quinta Revana, S.T., M.T.en_US
dc.identifier.validatorHasyimen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record