Show simple item record

dc.contributor.advisor
dc.contributor.advisor
dc.contributor.authorFIRDIANTO, Andy Prastiawan
dc.date.accessioned2024-08-20T07:13:58Z
dc.date.available2024-08-20T07:13:58Z
dc.date.issued2023-01-24
dc.identifier.nim180810301195en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/124079
dc.descriptionFinalisasi oleh Taufik_Lia Tgl 20 Agustus 2024en_US
dc.description.abstractKeberadaan UMKM sebagai salah satu aspek pembangunan bangsa sangat penting untuk dikembangkan dan diperhatikan. Salah satu ragam UMKM yang cukup berkembang pesat di masyarakat adalah catering. Usaha usaha sejenis catering tentunya membutuhkan penghitungan yang matang dalam menentukan hitungan matematis produk yang dimiliki, Salah satunya adalah penghitungan biaya biaya yang digunakan dalam proses produksi yang selanjutnya akan bermuara pada perhitungan biaya pokok penjualan. Perhitungan ini sangat penting untuk dilakukan agar dapat mengetahui besarnya pengorbanan ekonomi yang dilakukan serta laba yang diperoleh dalam setiap produksinya. Permasalahan yang sering terjadi dalam setiap produksi adalah adanya laba yang tidak maksimal karena kurangnya pembebanan biaya dalam proses produksi. Industri Catering tentunya memiliki beragam produk sehingga akan sulit dilakukan perhitungan biaya pokok penjualan, untuk membantu memudahkan perhitungannya, maka dapat digunakan metode job order costing yang dilakukan ketika terdapat sebuah pesanan saja, sehingga perhitungan ini mampu menelaah biaya lebih spesifik terhadap pesanan yang ada. Digitalisasi perhitungan dapat dilakukan dengan menggunakan aplikasi, salah satunya microsoft excel, aplikasi tersebut mampu membantu perhitungan secara otomatis dan cepat. Implementasi antara biaya pokok penjualan dengan metode job order costing sangat baik apabila diletakkan pada kegiatan operasional bisnis catering, karena di dalam catering terdapat beberapa produk produk yang membutuhkan analisis biaya pokok penjualan di setiap produknya, sehingga penentuan biaya produksi hingga produk siap jual dapat di telaah dengan tepat sasaran. Selain itu juga pemesanan dalam catering yang biasanya dilakukan apabila terdapat suatu pesanan oleh konsumen dimungkin sesuai dengan metode job order costing. Penelitian terkait analisis biaya pokok penjualan terhadap metode job order costing dilakukan pada Andhika Catering lumajang yang saat ini dalam penentuan biaya pokok penjualan masih bergantung pada analisis bahan baku saja serta keuntungan yang diambil berdasarkan perkiraan, sehingga menjadikan kegiatan operasional bisnis tidak berjalan dengan maksimal dan detail unsur unsur biaya tidak terakumulasi serta menyebabkan peningkatan profitabilitas yang tidak maksimal. Metode penelitian yang digunakan adalah dengan menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif pendalaman pada studi kasus. Jenis dan sumber data didapatkan pada obesrvasi, wawancara serta dokumentasi. Jenis dan sumber data yang diperoleh selanjutnya dilakukan triangulasi untuk menjabarkan data yang ada. Selanjutnya data yang ada di reduksi untuk kemudian disajikan dengan baik serta ditarik kesimpulan. Hasil penelitian yang telah dilakukan meneliti produk pastel, kue muffin, risol mayo dan roti gulung, karena produk tersebut yang banyak diminati oleh konsumen. Hasil dari perhitungan biaya pokok penjualan oleh peneliti memiliki nilai yang lebih besar dibandingkan dengan hitungan yang dilakukan versi pemilik. Alasan mendasar terkait nilai tinggi yang berada pada penghitungan biaya pokok penjualan karena terdapat penambahan beban operasional dan beban penyusutan. Beban tersebut mempunyai maksud dan tujuan untuk memisahkan diri agar tidak mengurangi profitabilitas yang diperoleh. Berdasarkan informasi yang didapatkan ketika wawancara, beban operasional dan beban penyusutan tersebut dalam istilah lain yang dipahami oleh pemiliki diambilkan pada keuntungan 30% biaya pokok penjualan. Hal ini akan berdampak buruk ketika umur manfaat peralatan telah habis atau peralatan tersebut mengalami kerusakan, maka yang terjadi strategi untuk menjaga profitabilitas tetap stabil gagal untuk dilakukan. Perbandingan jumlah biaya pokok penjualan pada hitungan pemilik untuk kue pastel Rp. 140.680, Risol Mayo Rp. 96.631, Muffin Rp. 105.600, Roti Gulung Rp. 123.175 sedangkan perhitungan biaya pokok penjualan untuk kue pastel Rp. 145.726, Risol Mayo Rp. 99.631, Rp. Muffin 112. 893, Rp. 130.643. Selisih masing masing produk untuk kue pastel sebesar Rp. 5.046, Risol Mayo Rp. 3.000, Muffin Rp. 7.293 sedangkan Roti gulung Rp. 7.468.en_US
dc.description.sponsorshipMoch Shulthoni, S.E., M.SA Nur Hisamuddin, S.E., M.SA., Ak.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Ekonomi dan Bisnisen_US
dc.subjectBIAYA PRODUKSIen_US
dc.subjectBIAYA POKOK PENJUALANen_US
dc.subjectJOB ORDER COSTINGen_US
dc.subjectMICROSOFT EXCELen_US
dc.titleAnalisis Biaya Pokok Penjualan Menggunakan Metode Job Order Costing Berbasis Microsoft Excel (Studi Kasus pada Andhika Catering Lumajang)en_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiS1 AKuntansien_US
dc.identifier.pembimbing1Moch Shulthoni, S.E., M.SAen_US
dc.identifier.pembimbing2Nur Hisamuddin, S.E., M.SA., Ak.en_US
dc.identifier.validatorTaufiken_US
dc.identifier.finalizationTaufiken_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record