dc.description.abstract | Hoya merupakan salah satu tanaman tropis yang banyak tersebar di
wilayah Indonesia. Persebaran tanaman hoya tidak berbanding lurus dengan
jumlahnya di alam, sehingga tanaman hoya masih cukup jarang dapat ditemui
bahkan tidak jarang pula yang baru mendengar tanaman tersebut. Upaya
perbanyakan secara in vitro merupakan cara efektif yang dapat dilakukan untuk
meningkatkan populasi dari tanaman hoya yang ada saat ini. Peningkatan populasi
tanaman hoya sangat penting dilakukan mengingat banyaknya manfaat dari
tanaman hoya yang dapat digunakan sebagai obat dan tanaman hias, sehingga
upaya konservasi perlu dilakukan untuk dapat menjaga kelestarian tanaman
tersebut. Tujuan dari penelitian ini yaitu memperoleh komposisi konsentrasi
hormon BAP dan 2.4-D yang terbaik bagi perbanyakan tanaman hoya.
Penelitian dilakukan di Laboratorium Kultur Jaringan Tumbuhan Program
Studi Agronomi Fakultas Pertanian Universitas Jember. Penelitian menggunakan
rancangan acak lengkap (RAL) faktorial. Perlakuan terdiri dari konsentrasi BAP
(0,3, 0,4, 0,5 mg/L) dan 2.4-D (5, 6, 7 mg/L). Setiap perlakuan diulang dalam
empat ulangan. Sehingga terdapat 36 kombinasi percobaan. Parameter
pengamatan yang dilakukan meliputi kedinian terbentuknya kalus, presentase
eksplan yang membentuk kalus, berat kalus, karakteristik kalus, dan histologi.
Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis varian (ANOVA) pada data
kuantitatif, jika terdapat perbedaan nyata dilanjutkan dengan uji DMRT taraf
95%. Analisis data kualitatif yang diperoleh berdasarkan hasil penelitian
dilakukan menggunakan metode deskriptif.
Berdasarkan analisis sidik ragam menunjukkan terdapat pengaruh sangat
nyata dengan parameter kedinian terbentuknya kalus pada hormon 2.4-D dan
parameter berat kalus masing-masing pada hormon BAP dan 2.4-D. Konsentrasi
2.4-D 7 mg/L merupakan konsentrasi yang terbaik pada parameter kedinian
terbentuknya kalus, yaitu dengan respon tercepat 23,33 hari. Konsentrasi BAP 0,4
mg/L dan 2.4-D 5 mg/L masing-masing merupakan konsentrasi yang terbaik pada
parameter berat kalus, yaitu menghasilkan 2,47 gram dan 2,85 gram. | en_US |