Show simple item record

dc.contributor.authorCAHYONO, Fadia Aprilia
dc.date.accessioned2023-10-11T01:55:59Z
dc.date.available2023-10-11T01:55:59Z
dc.date.issued2023-06-22
dc.identifier.nim192110101046en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/118223
dc.descriptionvalidasi_repo_firli_oktober_2023_03en_US
dc.description.abstractPencemaran air adalah masuknya makhluk hidup, zat, atau komponen lain ke dalam air secara sengaja maupun tidak oleh adanya kegiatan manusia sehingga melebihi standar baku mutu air . Sungai Bambang adalah anak Sungai Lesti yang memiliki panjang 14 km dan mengaliri sebanyak 4 Desa yang berada di Kecamatan Dampit yakni Desa Jambangan, Desa Pojok, Desa Majangtengah, dan Desa Rembun. Penelitian dilakukan di Desa Jambangan karena hasil observasi menunjukkan beban pencemar yang masuk di Desa Jambangan lebih banyak dari ketiga desa lainnya. Parameter yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah Parameter Fisik (TSS), dan Parameter Kimia (BOD, COD, NH3, PO4). Tujuan umum penelitian ini adalah mengidentifikasi Kualitas Air Dan Status Mutu Sungai Berdasarkan Parameter BOD, COD, TSS, NH3, PO4. Jenis penelitian yang digunakan peneliti adalah Deskriptif kuantitatif dengan desain penelitian Observasional. Lokasi penelitian berada di Sungai Bambang anak Sungai Lesti di Desa Jambangan, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang. Populasi yang digunakan yakni air sungai yakni air sungai Anak Sungai Lesti dan populasi masyarakat dalam penelitian ini adalah masyarakat yang bermukim di bantaran sungai sebanyak 163 KK. Penentuan titik sampel menggunakan Purposive Sampling didapatkan 3 titik lokasi pengambilan sampel. Pengambilan menggunakan metode Grab Sample. Perhitungan sampel masyarakat menggunakan rumus Lemeshow didapatkan hasil sebanyak 115 sampel. Pengambilan sampel masyarakat menggunakan Simple Random Sampling. Hasil penelitian menunjukkan sumber pencemaran yang masuk ke Sungai Bambang terbagi menjadi dua yakni secara langsung dan tidak langsung. Sumber pencemaran secara langsung berasal dari adanya aktivitas masyarakat secara langsung di Sungai Bambang seperti mandi, mencuci, dan buang air besar di sungai.Sumber pencemaran tidak langsung berasal dari air limbah domestik dan limbah pertanian. Dari 5 parameter yang diteliti yakni BOD, COD, TSS, NH3, PO4 hanya parameter PO4 saja yang melebihi baku mutu lingkungan. Kandungan PO4 yang melebihi baku mutu berada di titik 2 dan 3 (pagi dan sore). Pemicu tingginya nilai PO4 disebabkan oleh masuknya limbah pertanian (residu pestisida) di titik 1 , air limbah domestik yang langsung dialirkan ke sungai, dan penggunaan bahan yang mengandung deterjen oleh masyarakat yang digunakan untuk aktivitas secara langsung seperti mandi dan mencuci. Status mutu air di titik 1 sebesar 0.75 yang berada di interval 0 ≤ PIj ≤ 1,0 sehingga status mutu air masuk kategori Baik. Titik 2 sebesar 1.089 yang berada di interval 0 ≤ PIj ≤ 1,0 sehingga status mutu air masuk kategori Baik. Titik 3 sebesar 1,67 yang berada di interval 1,0 < PIj ≤ 5,0 sehingga status mutu air masuk kategori Tercemar Ringan. Dapat disimpulkan dari ketiga titik hanya titik 3 yang tergolong kategori Tercemar Ringan sedangkan kedua titik lainnya dengan kategori Baik. Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Malang diharapkan dapat melakukan pemantauan Sungai Bambang . Dinas DPKPCK dapat melakukan pengolahan air limbah domestic secara onsite dan offsite. Dinas Pertanian dapat mengalokasikan pestisidan dan pupuk ramah lingkungan. Dinas Peternakan dapat melakukan tinjauan dan intervensi untuk merelokasi kandang kambing warga agar tidak mencemari sungai. Puskesmas Kecamatan Dampit dapat memberikan penyuluhan kesehatan dan pemicuan STBM. Pemerintahan Desa diharapkan dapat memberikan intervensi kepada masyarakat yang bertempat tinggal di bantaran sungai serta diharapkan pemerintah desa dapat memfasilitasi adanya jamban umum dikarenakan masih banyaknya masyarakat yang belum memiliki fasilitas jamban. Masyarakat diharapkan tidak melakukan aktivitas secara langsung di sungai khususnya pada titik 3 serta diharapkan masyarakat dapat membuat septi tank untuk pembuangan limbah dari jamban serta pembuatan sumur resapan yang digunakan sebagai tempat pembuangan air limbah dari kamar mandi serta dapur.en_US
dc.description.sponsorshipDosen Pembimbing Utama : Rahayu Sri Pujiati, S.KM.,M.Kesen_US
dc.publisherFakultas Kesehatan Masyarakaten_US
dc.subjectKualitas Airen_US
dc.subjectStatus Mutu Airen_US
dc.subjectPencemaran Air Sungaien_US
dc.subjectAir Limbah Domestiken_US
dc.titleKualitas Dan Status Mutu Air Berdasarkan Parameter BOD, COD, TSS, NH3, PO4 (Studi di Sungai Bambang Anak Sungai Lesti Desa Jambangan Kecamatan Dampit Kabupaten Malang)en_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiIlmu Kesehatan Masyarakaten_US
dc.identifier.pembimbing1Rahayu Sri Pujiat,S.KM.,M.Kesen_US
dc.identifier.validatorvalidasi_repo_firli_oktober_2023_03en_US
dc.identifier.finalization0a67b73d_2023_10_tanggal 11en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record