Pengaruh Model Pembelajaran Contextual Teaching And Learning (CTL) Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas IV Materi Bentuk dan Fungsi Bagian Tubuh Hewan dan Tumbuhan di SDN Jember Kidul 04

Abstract

Kompetensi kecakapan pada abad 21 meliputi; hidup berkarier, selalu belajar dan berinovasi, menguasai teknologi media informasi, berpikir kritis dan memecahkan permasalahan, terampil berkomunikasi, berjiwa kreatif dan inovatif, dan dapat bekerjasama dalam suatu kelompok. Kecakapan-kecakapan tersebut dapat dicapai dengan menggunakan model pembelajaran yang memiliki paradigma konstruktif, berpusat pada peserta didik, dan berbasis eksperimen. Salah satu model pembelajaran yang memiliki paradigm tersebut yaitu contextual teaching and learning atau CTL. Oleh karena itu, dilakukanlah penelitian tentang “Pengaruh Model Pembelajaran CTL Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas 4 Materi Bentuk dan Fungsi Bagian Tubuh Hewan dan Tumbuhan di SDN Jember Kidul 04”. Rumusan masalah pada penelitian ini yaitu adakah pengaruh model pembelajaran contextual teaching and learning (CTL) terhadap hasil belajar siswa kelas 4 materi bentuk dan fungsi bagian tubuh hewan dan tumbuhan di SDN Jember Kidul 04, dengan data statistic deskriptif berbantuan software Microsoft Excel dan SPSS versi 25. Penelitian ini dilaksanakan di SDN Jember Kidul 04 , Kabupaten Jember. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IVA dengan jumlah 28 siswa dan kelas IVB dengan jumlah 28 siswa. Penelitian ini menggunakan analisis data uji t, kemudian dihitung tingkat keefektifan relatifnya untuk memperoleh data berupa angka yang disertai dengan uraian untuk menjelaskan hasil analisis. Metode yang digunakan penelitian ini yaitu adalah wawancara, dokumentasi, dan tes. Hasil penelitian ini menghasilkan uji t = 13,2, kemudian pada tingkat keefektifan penggunaan model pembelajaran contextual teaching and learning (CTL) lebih efektif sebesar 20,26% dengan kategori keefektifan rendah dibanding dengan model pembelajaran konvensional atau ceramah. Keefektifan rendah pada penelitian ini disebabkan oleh beberapa factor, diantaranya; model pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) jarang diterapkan di kelas, sehingga siswa tidak terbiasa dengan model pembelajaran tersebut, saat proses pembelajaran ada beberapa siswa yang tidak masuk sekolah, dan pembagian kelompok di kelas yang dilakukan secara acak tanpa mempertimbangkan jenis kelamin dan pengetahuan dasar siswa. Adapun saran yang dapat diberikan kepada guru adalah perlu membiasakan model pembelajaran contextual teaching and learning (CTL) ini diterapkan di kelas. Kemudian, materi dan perangkat pembelajaran perlu disiapkan dengan matang agar model pembelajaran ini bisa efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa.