Pengaruh Pemberian Kompos Campuran Limbah Baglog dan Pupuk Kandang pada Beberapa Macam Media Tanam Pasiran Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Mentimun (Cucumis sativus L.)
Abstract
Tanah pasiran merupakan salah satu media pertumbuhan suatu tanaman
yang memiliki kapasitas serap air yang sangat rendah. Salah satunya tanaman
yang sangat membutuhkan air pada pertumbuhannya yaitu tanaman mentimun.
Produktifitas yang rendah pada tanaman mentimun dikarenakan tanah yang
kualitasnya rendah dengan kandungan bahan organik rendah dan bertekstur
pasiran. Mempertimbangkan sifat tanah pasiran yang kurang dapat menahan air,
maka perlu usaha untuk meningkatkan tanah pasiran dalam mengikat air. Hal
tersebut dapat dilakukan dengan penambahan bahan organik dan tanah bertekstur
liat. Salah satu alternatif dengan penambahan bahan organik yaitu kompos
campuran limbah baglog dan pupuk kandang.
Penelitian ini dilakukan di Desa Pecoro, Kecamatan Rambipuji, Kabupaten
Jember pada bulan Mei 2022 sampai dengan Juli 2022. Rancangan ini dilakukan
dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 2 faktor dengan 3
ulangan. Faktor pertama yaitu kompos campuran limbah baglog dan pupuk
kandang sapi (K1); kompos campuran limbah baglog dan pupuk kandang
kambing (K2); dan kompos campuran limbah baglog dan pupuk kandang ayam
(K3). Faktor kedua yaitu beberapa macam media tanam pasiran terdiri atas 4 taraf,
yaitu: pasir 100% (M0); pasir 75% + tanah liat 25% (M1); pasir 50% + tanah liat
50% (M2); dan pasir 25% + tanah liat 75% (M3). Variabel pengamatan meliputi
(1). Tinggi tanaman (2). Bobot total buah (3). Raa-rata bobot buah (4). Panjang
buah (5). Diameter buah. Data dianalisis menggunakan analisis ragam, dan
apabila terdapat perbedaan yang nyata diantara perlakuan maka dilakuakan uji
lanjutan menggunakan uji Jarak Berganda Duncan pada taraf sinifikansi 95%.
Terdapat interaksi antara kompos campuran limbah baglog dan pupuk
kandang terhadap beberapa macam media tanam pasiran terhadap pertumbuhan
dan hasil mentimun (Cucumis sativus L.) yaitu pada parameter jumlah buah,
bobot total buah, dan rata-rata bobot buah. Dengan perlakuan terbaik yaitu K3M3
(kompos campuran ayam dan media tanam pasiran 25% dan tanah liat 75%).
Kompos campuran limbah baglog dan pupuk kandang berpengaruh nyata terhadap
tinggi tanaman, jumlah buah, bobot total buah dan rata-rata bobot buah mentimun,
dimana perlakuan terbaik yaitu K3 (kompos campuran limbah baglog dan pupuk
kandang ayam). Media tanam pasiran berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman,
jumlah buah, bobot total buah dan rata-rata bobot buah mentimun, dimana
perlakuan terbaik yaitu M3 (media tanam pasir 25% + tanah liat 75%).
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4220]