Show simple item record

dc.contributor.authorAHADIAH, Shoimatul
dc.date.accessioned2023-04-04T02:34:35Z
dc.date.available2023-04-04T02:34:35Z
dc.date.issued2023-01-04
dc.identifier.nim162110101211en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/114214
dc.description.abstractABSTRAK Indonesia merupakan salah satu negara berkembang yang memiliki angka kematian ibu (AKI) bersalin yang cukup tinggi. Salah satu penyebab kematian ibu adalah persalinan yan dilakukan di dukun oleh karena itu pada tahun 2019 jumlah kematian ibu di Kabupaten Bondoowso sebanyak 155 dan jumlah dukun sebanyak 425. Jumlah dukun di Puskesmas Taman Krocok sebanyak 22. Mengacu kepada indikator cakupan pelayan kesehatan ibu dan anak, seharunya pemberi pertolongan persalinan adalah tenaga kesehatan dengan kompetensi yang sesuai antara lain perawat bidan, pembantu bidan, bidan, dokter umum, dokter spesialis kebidanan, dan tidak termasuk dukun bayi. Oleh karenanya program STOP BERDUKA bertujuan untuk menekan angka kematian ibu dan bayi yang masih tinggi, sehingga diharapkan mampu meningkatkan angka harapan hidup masyarakat. Kemitraan antara dukun beranak dengan bidan desa, serta pihak terkait semakin kuat sehingga diharapkan, mampu menekan angka kematian ibu dan bayi, sekaligus menekan jumlah angka persalinan yang dilakukan dukun beranak yang tercatat masih cukup tinggi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Sampel penelitian ini adalah Bidan selaku pelaksana program STOP BERDUKA di puskesmas Taman Krocok sebanyak 19 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus-Oktober 2022. Berikut beberapa variabel penelitian ini 1) karakteristik intervensi dengan hasil persentase sebesar 80,1% 2) Outer Setting dengan hasil persentase sebesar 88,9% 3) Inner Setting dengan hasil persentase sebesar 89,9% 4) karakteristik individu dengan hasil persentase sebesar 74,1% 5) Proses implementasi dengan hasil persentase sebesar 98,1% 6) Hasil implementasi dengan hasil penurunan angka kematian ibu sejak 2 tahun terakhir. Untuk itu perlu adanya peningkatan jumlah pertemuan serta perlu membuat kebijakan dalam kegiatan pembinaan dukun bayi maupun kegiatan lain yang sejenis dalam upaya meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dukun bayi dan pemberian reward untuk mendukung pemanfaatan fasilitas kesehatan dengan kemitraan bidan dan dukun.en_US
dc.description.sponsorshipNi'mal Baroya, S.KM., M.PH Dr. Elok Permatasari, S.KM., M.Kesen_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherKesehatan Masyarakaten_US
dc.titleImplementasi Program Sinergi Total Pencegahan Bersalin di Dukun Bayi dan Selamatkan Ibu (STOP BERDUKA) di Puskesmas Taman Krocok Kabupaten Bondowosoen_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiIlmu Kesehatan Masyarakaten_US
dc.identifier.pembimbing1Ni'mal Baroya, S.KM., M.PHen_US
dc.identifier.pembimbing2Dr. Elok Permatasari, S.KM., M.Kesen_US
dc.identifier.finalizationFinalisasi tanggal 4 April 2023_M.Arif Tarchimansyahen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record