dc.description.abstract | Problem solving merupakan salah satu hasil belajar yang dewasa ini kian
mendapat perhatian dalam kebijakan dan praktik pendidikan di negeri ini.
Pengamatan pra observasi di kelas X SMA Negeri Ambulu, kegiatan belajar dan
mengajar di kelas masih cenderung monoton karena pendidik hanya mengajar dengan
metode ceramah dan tidak berbantuan media pembelajaran, ketidaksenangan dan
kebosanan peserta didik akan mengakibatkan kemampuan problem solving skill dan
hasil belajar peserta didik menurun. Peran pendidik sejarah dibutuhkan untuk
membangun, mengembangkan dan meningkatkan problem solving skill peserta didik.
Salah satu model pembelajaran yang relevan untuk memfasilitasi tumbuh
kembangnya problem solving skill peserta didik adalah Learning Cycle 7E. Beberapa
penelitian terdahulu menunjukan pembelajaran dengan model Learning Cycle 7E
dianggap tepat untuk diimplementasikan pada pembelajaran dikarenakan berpusat
pada peserta didik, membantu peserta didik mengembangkan hasil belajar dan
pemecahan masalah pada mata pelajaran sejarah.
Rumusan penelitian ini adalah: (1) Bagaimana pengaruh model Learning
Cycle 7E berbantuan media prezi terhadap problem solving skill peserta didik kelas X
dalam mata pelajaran sejarah ? (2) Bagaimana pengaruh model Learning Cycle 7E
berbantuan media prezi terhadap hasil belajar peserta didik kelas X dalam mata
pelajaran sejarah ?. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh model
Learning Cycle 7E terhadap problem solving skill dan hasil belajar peserta didik mata
pelajaran sejarah. Penelitian di harapkan mampu memberikan tambahan wawasan,
pengetahuan, kompetensi, literasi, skill dalam teori maupun pratik terkait pengaruh
model pembelajaran Learning Cycle 7E media prezi pada problem solving skill dan
hasil belajar peserta didik X mata pelajaran sejarah. Manfaat Penelitian: (1) Bagi
peserta didik diharapkan mampu meningkatkan motivasi, minat belajar, problem solving skill dan hasil belajar peserta didik dalam mata pelajaran sejarah, (2) Bagi
pendidik diharapkan mampu membantu para pendidik untuk mengatasi permasalahan
terkait kegiatan belajar mengajar mata pelajaran sejarah.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian
eksperimen. Desain penelitian menggunakan true experimental dengan model pretestposttest, non-equivalent control-group design. Sampel terdiri dari 70 peserta didik
pada kelas X2 dan X4 di SMA Negeri Ambulu. Metode penelitian menggunakan
dokumentasi dan tes. Teknik analisis data menggunakan uji ANACOVA dan uji lanjut
LSD (Least Significant Different) berbantuan software SPSS 22 for windows.
Hasil penelitian memperoleh : 1) . Terdapat pengaruh model Learning Cycle
7E terhadap kemampuan problem solving peserta didik pada mata pelajaran sejarah.
Hasil analisis uji ANACOVA pada variabel problem solving memperoleh nilai
signifikansi (sig) sebesar 0,000 < 0,05. Perbedaan pengaruh kemampuan problem
solving peserta didik antara model Learning Cycle 7E di kelas eksperimen dan model
Problem based learning di kelas kontrol melalui uji LSD dengan nilai mean
difference sebesar -6.200 pada kelas eksperimen dan sebesar -2.571 pada kelas
kontrol. 2) Terdapat pengaruh model Learning Cycle 7E terhadap hasil belajar peserta
didik pada mata pelajaran sejarah kelas. Hasil analisis uji ANACOVA pada variabel
hasil belajar memperoleh nilai signifikansi (sig) sebesar 0,000< 0,05. Perbedaan
pengaruh hasil belajar peserta didik antara model Learning Cycle 7E di kelas
eksperimen dan model problem based learning di kelas kontrol melalui uji LSD
dengan nilai mean difference sebesar -9.543 pada kelas eksperimen dan sebesar -
7.143 pada kelas kontrol.
Kesimpulan yang diperoleh menunjukkan model Learning Cycle 7E
berbantuan media Prezi berpengaruh lebih baik daripada problem based learning
terhadap Problem solving skills peserta didik pada mata pelajaran sejarah. Pengaruh
signifikan juga lebih unggul terlihat dalam hasil belajar yang dicapai oleh peserta
didik dengan model pembelajaran Learning Cycle 7E dengan berbantuan media prezi
daripada penerapan model problem based learning. Saran Berdasarkan hasil
penelitian, bagi pendidik, penggunaan model Learning Cycle 7E Bagi pendidik,
dalam penggunaan model Learning Cycle 7E diharapkan merancang modul
pembelajaran yang benar- benar sesuai dengan sintaks Learning Cycle 7E dengan
memperhatikan waktu setiap sintaksnya | en_US |