Show simple item record

dc.contributor.authorPRAMESWARI, Silvia Nur
dc.date.accessioned2022-10-11T02:29:51Z
dc.date.available2022-10-11T02:29:51Z
dc.date.issued2021-06-24
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/110043
dc.description.abstractGigitan ular adalah salah satu permasalahan kesehatan yang seringkali terjadi pada negara subtropis serta tropis. Indonesia sebagai salah satu negara tropis paling besar didunia mempunyai catatan kasus gigitan ular yang cukup banyak. Masyarakat Indonesia yang bekerja di bidang pertanian yang dianggap sebagai populasi berisiko tinggi gigitan ular. Kurangnya pengetahuan masyarakat terkait cara pertolongan pertama gigitan ular mengakibatkan korban terlambat mendapat bantuan tenaga medis. Dalam hal ini, penting dilakukan pendidikan kesehatan mengenai pertolongan pertama gigitan ular. Metode yang dianggap efektif untuk pelaksanaan pendidikan kesehatan ini yaitu simulasi karena dapat memberikan gambaran langsung kepada petani. Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan desain pra eksperimen dengan one grup pre-post test. Variabel independen pada penelitian ini adalah metode pendidikan kesehatan simulasi dan variabel dependen adalah pengetahuan dan efikasi diri. Teknik pengambilan sampel menggunakan nonprobability sampling dengan metode purposive sampling, jumlah sampel yang diikutsertakan adalah 40 orang. Analisa yang digunakan untuk melihat signifikansi kenaikan selisih nilai rata-rata tingkat pengetahuan dan efikasi diri adalah uji Wilcoxon Signed Rank Test. Penelitian ini telah lulus uji etik yang dilakukan di Komite Etik Penelitian Kesehatan Fakultas Keperawatan Universitas Jember dengan nomor sertifikat No. 94/UN25.1.14/KEPK/2021 Hasil pengolahan data menunjukkan angka yang signifikan terhadap kenaikan nilai tingkat pengetahuan dan efikasi diri sebelum dan setelah dilakukan pendidikan kesehatan. Nilai frekuensi yang memiliki pengetahuan baik sebelum dilakukan pendidikan kesehatan metode simulasi berjumlah 28 orang (72.5%), setelah diberikan pendidikan kesehatan metode simulasi mengalami peningkatan menjadi 39 orang (97.5%). Sedangkan nilai frekuensi yang memiliki efikasi diri tinggi sebelum diberikan pendidikan kesehatan metode simulasi berjumlah 25 orang (62.55%), setelah diberikan pendidikan kesehatan metode simulasi efikasi diri petani yang memiliki sikap tinggi terhadap pertolongan pertama menjadi 33 orang (82.5%). Hasil uji statistik penelitian dengan menggunakan Wilcoxon Signed Rank Test didapatkan tingkat pengetahuan dengan p-value 0,001 < 0.05 , yang bermakna terdapat pengaruh terhadap metode yang digunakan dalam usaha meningkatkan pengetahuan tentang pertolongan pertama gigitan ular, sedangkan pada efikasi diri p-value 0,002 < 0.05, yang bermakna terdapat pengaruh terhadap metode yang digunakan dalam usaha meningkatkan efikasi pertolongan pertama gigitan ular Kesimpulan pada penelitian ini menunjukkan bahwa pendidikan kesehatan metode simulasi dapat memberikan pengaruh terhadap peningkatan pengetahuan dan efikasi diri petani dalam melakukan pertolongan pertama gigitan ular. Dibuktikan dengan lebih tingginya selisih peningkatan nilai posttest dibanding nilai pretest, yang didapatkan dari kuesioner. Metode simulasi mampu meningkatkan pengetahuan dan efikasi diri seseorang karena dalam rangkaian pembelajarannya memberikan pengalaman secara langsung dan dapat mengaktifkan banyak indera sehingga memperkuat pemahaman terhadap materi yang diberikan. Berdasarkan hasil penelitian ini maka pendidikan kesehatan metode simulasi dapat digunakan sebagai metode yang efektif dalam meningkatkan pengetahuan dan efikasi diri petani dalam melakukan tindakan pertolongan pertama gigitan ularen_US
dc.description.sponsorshipPembimbing Dosen Pembimbing Utama : Ns. Wantiyah, M.Kep. Dosen Pembimbing Anggota : Ns. Rismawan Adi Yunanto, S.Kep., M.Kep.en_US
dc.publisherFakultas Keperawatanen_US
dc.subjectGIGITAN ULARen_US
dc.subjectMETODE SIMULASIen_US
dc.subjectEFIKASI DIRIen_US
dc.titlePengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang Pertolongan Pertama Gigitan Ular dengan Metode Simulasi Terhadap Tingkat Pengetahuan dan Efikasi Diri Petani di Kecamatan Pantien_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.finalizationFinalisasi unggah file repository tanggal 11 Oktober 2022_M. Arif Tarchimansyahen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record