Evaluasi Tumbuh Kembang Benih Gigi Anak Tikus yang Dilahirkan dari Induk Hiperglikemia Diterapi dan Tidak Diterapi

Abstract

Hiperglikemia (kadar glukosa darah tinggi) jika terdeteksi selama kehamilan maka diklasifikasikan sebagai Diabetes Mellitus Gestasional (DMG) atau hiperglikemia dalam kehamilan. Diabetes Melitus Gestasional (DMG) merupakan intoleransi glukosa yang terjadi pada masa kehamilan. DMG dikaitkan dengan stress Retikulum Endoplasma (RE) Plasenta yang berkaitan dengan transportasi nutrisi. Gangguan pada fungsi plasenta dapat mengakibatkan bayi lahir dengan berat badan yang rendah. Penghambatan pensinyalan (mammalian Target of Rampamycin) mTOR terhadap (Insuline like growth factor-1) IGF-1 dapat menyebabkan keterlambatan pertumbuhan pada fase inisiasi, fase proliferasi, fase histodeferensiasi, fase morfodirensiasi, fase aposisi kalsifasi maupun pada fase erupsi. Terapi diabetes biasanya ditangani dengan pemberian medikamentosa seperti metformin, yang aman digunakan pada kehamilan, bekerja dengan cara menghambat proses glukoneogenesis, tetapi memiliki efek samping pada gastrointestinal seperti mual dan muntah. Peneliti mencoba menggunakan Thymoquinone yang merupakan bahan bioaktif dari biji jintan hitam yang dapat digunakan sebagai obat antidiabetik yang memiliki sifat antioksidan sehingga dapat melindungi sel β pankreas dari stress oksidatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tumbuh kembang benih gigi anak tikus postnatal yang dilahirkan dari induk hiperglikemia diterapi dan tidak diterapi.