Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/99339
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorHANDAYANI, Baiq Lily-
dc.contributor.authorPARAMITA, Adelia-
dc.date.accessioned2020-06-25T01:41:09Z-
dc.date.available2020-06-25T01:41:09Z-
dc.date.issued2020-
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/99339-
dc.description.abstractGagasan mengenai risk society mengacu pada pemahaman bahwa terdapat sebuah pergeseran dari masyarakat industri ke masyarakat akhir modern. Ulrich Beck telah lama membahas mengenai konsep risk society dengan melihat terdapat 4 kategori masyarakat risiko, yaitu ecological risk, health risk, social risk, and economical risk. Hal ini dapat dilihat pada masyarakat di Kabupaten Jember, dimana seiring dengan berkembangya industri-industri memunculkan perubahan pola hidup dan konsumsi pada masyarakat modern. Dampak dari perubahan pola hidup dan konsumsi masyarakat modern membuat sampah yang ada di Kabupaten Jember semakin meningkat dan beragam jenisnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui, mendeskripsikan dan menganalisis tentang potret masyarakat risiko di Dusun Krajan Tempurejo jika dilihat berdasarkan 4 konsep risk society yang telah dijelaskan oleh Ulrich Beck. Rumusan masalah dari penelitian ini adalah bagaimana potret masyarakat risiko (ibu rumah tangga) dalam kebiasaan membuang sampah di Dusun Krajan Tempurejo. Manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah diharapkan mampu dijadikan sumber informasi mengenai potret masyarakat risiko yang berkaitan dengan kebiasaan ibu rumah tangga dalam membuang sampah, sehingga dapat dijadikan pedoman bagi daerah lain sebagai upaya pemahaman tentang kebiasaan dalam membuang sampah rumah tangga. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan setting penelitian di Dusun Krajan Tempurejo, Kabupaten Jember. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode observasi, wawancara dengan menggunakan pedoman wawancara atau (guide interview), rekaman audio, dokumentasi dan studi pustaka. Untuk memperoleh keabsahan data dilakukan dengan menggunakan triangulasi. Selanjutnya dilakukan analisis data dengan menggunakan Miles dan Huberman yaitu reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Hasil temuan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa ibu rumah tangga di Dusun Krajan Tempurejo memiliki kebiasaan membuang sampah rumah tangga ke sungai Mayang. Selain sampah rumah tangga, sampah pasar juga ikut tersebar pada ekosistem sungai. Faktor yang mempengaruhi kebiasaan tersebut antara lain: (1) tidak ada ketersediaan sarana dan prasarana tempat untuk pembuangan sampah; (2) minimnya kesadaran masyarakat; (3) budaya/kebiasaan yang sudah tersosialisasi sejak lama; (4) meniru orang lain; (5) pemaknaan sungai yang salah; (6) tidak ada sanksi serta larangan yang kurang tegas. Risiko-risiko yang dialami oleh masyarakat di Dusun Krajan Tempurejo antara lain: (1) risiko pada kesehatan (Health risk): seperti (demam, gangguan pernafasan dan pencernaan, penyakit kulit, serta populasi nyamuk dan lalat semakin meningkat); (2) Risiko sosial (social risk): seperti (ketidakpedulian, acuh tak acuh, egoisme, perdebatan sesama warga, permusuhan dan citra buruk di dalam masyarakat); (3) Risiko terhadap lingkungan (ecological risk): seperti (lingkungan sungai menjadi kotor, bau, tidak sehat, tercemar dan menjadi sumber penyakit serta dapat mengakibatkan banjir).en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries160910302042;-
dc.subjectPotreten_US
dc.subjectRisikoen_US
dc.subjectSampahen_US
dc.subjectIbu Rumah Tanggaen_US
dc.titlePotret Masyarakat Risiko: Kebiasaan Ibu Rumah Tangga Dalam Membuang Sampah DI Dusun Krajan Tempurejoen_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:UT-Faculty of Social and Political Sciences

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Adelia Paramita-160910302042_.pdf3.58 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools