Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/98854
Title: Perencanaan Daya Dukung Pondasi Bored Pile Menggunakan Metode Finite Difference yang Diverifikasi dengan Hasil Static Loading Test pada Proyek Trans Icon Surabaya
Authors: Nurtjahjaningtyas, Indra
Putra, Paksitya Purnama
Hidayat, Riantri
Keywords: Metode Finite Difference
Static Loading Test
Proyek Trans Icon Surabaya
daya dukung tanah
pondasi
bored pile
Issue Date: 10-Jan-2020
Publisher: Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Jember.
Abstract: Pondasi adalah bagian terbawah dari struktur bangunan dan berfungsi menopang semua beban bangunan sekaligus beban sendiri pondasi tersebut. Pemilihan pondasi serta perencanaan pondasi harus dilakukan dengan benar. Oleh karena itu perencana pondasi harus menganalisa daya dukung tanah yang dibangun pondasi, karena pondasi akan meneruskan beban ke tanah. Saat ini banyak gedung tinggi dan bangunan lain menggunakan pondasi bored pile. Metode-metode untuk mengetahui daya dukung aksial pondasi bored pile yaitu menggunakan metode rumus empiris dalam hal ini rumusan O’Neil dan Reese, menggunakan program komputer bernama Allpile V6.52, dan uji beban skala penuh. Pada studi ini dilakukan perhitungan daya dukung aksial pondasi bored pile menggunakan metode empiris O’Neil dan Reese dan program Allpile V6.52, kemudian membandingkannya dengan hasil static loading test. Diperoleh hasil yaitu selisih daya dukung bored pile metode o’neil & reese dengan hasil Allpile V6.52 antara 7,09% sampai 16,88% dengan hasil daya dukung Allpile V6.52 lebih besar dari metode O’Neil & Reese. Perbedaan daya dukung metode O’Neil & Reese dan Allpile V6.52 karena perbedaan parameter tanah yang digunakan dan jumlah lapisan tanah yang dapat diamasukkan ke Allpile V6.52. Perbandingan daya dukung O’Neil & Reese dan Allpile V6.52 dengan SLT akan menghasilkan nilai rasio. Metode O’neil & Reese menghasilkan nilai sebesar 1,1 - 1,5 untuk bored pile diameter 1,00 m kedalaman ± 50 m, 0,7 untuk bored pile diameter 0,80 m kedalaman ±50 m, dan 1,5 untuk bored pile diameter 0,8 m kedalaman ± 30 m. Allpile V6.52 menghasilkan nilai sebesar 1,3 - 1,7 untuk bored pile diameter 1,00 m kedalaman ±50 m, 1,0 untuk bored pile diameter 0,80 m kedalaman ±50 m, dan 1,4 untuk bored pile diameter 0,8 kedalaman ±30 m. Nilai rasio yang dihasilkan berbeda-beda hal tersebut karena perbedaan kondisi tanah.
URI: http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/98854
Appears in Collections:UT-Faculty of Engineering

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
RIANTRI HIDAYAT - 161910301074_compressed.pdf3.07 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools