Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/98791
Title: | Pengaruh Suhu Dan Waktu Proses Solvent Debinding Terhadap Berat Greenpart Pada Metal Injection Molding Serbuk Aluminium |
Authors: | MUTTAQIN, Aris Zainul YUDISTIRO, Danang PERMANA, Mochamad Ryan Rizky |
Keywords: | Suhu Waktu Proses Solvent Debinding Berat Greenpart Metal Injection Molding Serbuk Aluminium Metal Injection Molding (MIM) |
Issue Date: | 10-Jul-2019 |
Publisher: | Program Studi Strata 1 Teknik Mesin Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Jember |
Series/Report no.: | 141910101054; |
Abstract: | Metal Injection Molding (MIM) adalah teknologi pembentukan logam yang menggabungkan proses injeksi dengan proses metalurgi serbuk. MIM merupakan proses pembentukan yang berfokus pada forming dan sintering serbuk logam. MIM dapat menghemat biaya dalam memproduksi komponen yang kecil, rumit dan presisi dalam jumlah yang banyak. Proses MIM terdiri dari 4 tahapan proses yang utama yaitu: mixing, molding, debinding dan sintering. Dalam proses MIM, debinding dibagi menjadi tiga yaitu thermal debinding, solvent debinding dan katalitik debinding. Proses thermal debinding umumnya dianggap memakan waktu, di mana laju debinding sering sangat lambat dan durasi debinding biasanya memakan waktu beberapa jam. Teknik ini kemudian dikombinasikan dengan teknik pelarut (solvent) untuk mempercepat kecepatan laju debinding. Selama proses solvent debinding, komponen greenpart dilarutkan dengan direndam ke dalam larutan, misalnya: air, heksana dan heptana, sehingga berat greenpart akan mengalami penurunan dikarenakan pengikatnya sudah terlarut. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi parameter proses, yaitu suhu dan waktu terhadap berat pada greenpart dan mengetahui variasi parameter optimum pada proses solvent debinding. dengan menggunakan cairan pelarut berjenenis n-hexane agar didapatkan presentasi penurunan berat yang maksimal. Bahan baku greenpart yang digunakan pada penelitian ini terdiri dari 17% polypropilene, 21.1% paraffin wax, 1.9% stearic acid dan serbuk aluminium 60% Hasil penelitian diperoleh bahwa suhu memberikan pengaruh paling besar terhadap nilai respon presentasi penurunan berat, kondisi ini dapat diamati seiring kenaikan level suhu maka nilai presentasi penurunan berat semakin naik. Hal tersebut juga dibuktikan oleh perhitungan persen kontribusi suhu yang menunjukkan nilai 95,25%. Perhitungan persen kontribusi dari parameter waktu didapatkan nilai sebesar 2,84% hal tersebut menunjukan bahwa parameter waktu berpengaruh terhadap nilai dari presentasi penurunan berat karena peningkatan setiap level parameter waktu akan meningkatkan nilai presentasi penurunan berat pada greenpart Variasi optimum proses solvent debinding terhadap presentasi penurunan berat berada pada level 3 dengan suhu 60oC, dan waktu pada level 3 yaitu 3 jam. |
URI: | http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/98791 |
Appears in Collections: | UT-Faculty of Engineering |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
Mochamad Ryan Rizky Permana - 141910101054.pdf-sdh split.pdf | 2.51 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.
Admin Tools