Estetika Motion graphic dalam Tayangan Youtube Food Vlogger Ria S.W., Episode “Taipei Streetfood in Jakarta” (Teori A.A.M Djelantik)

Abstract

Youtube merupakan suatu media sosial yang membuat para penggunanya bebas berbagi video (mengunggah ataupun menonton) dengan berbagai konten yang mereka suka. Peran youtube juga bisa dibilang mulai menggantikan televisi karena masyarakat dapat dengan mudah dalam mencari konten menarik dan beragam yang tidak didapatkan melalui televisi. Konten-konten youtube juga sangat beragam, seperti tutorial memasak, komedi, berita, bahkan saat ini yang sedang marak yaitu vlog. Vlog merupakan suatu kegiatan blogging dengan medium video sebagai sumber media utamanya. Vlog pun bermacam-macam, dari aktivitas sehari-hari, kecantikan, otomotif, bahkan makanan atau kuliner. Pada penelitian ini, penulis tertarik dalam meneliti vlog kuliner atau biasa disebut dengan food vlog. Banyak food vlogger bermunculan di negara Indonesia, namun penulis memilih channel Ria S.W., yang menjadi objek penelitian karena dinilai cukup unik dan juga banyak penggunaan motion graphic dalam setiap videonya. Selain untuk memperjelas informasi, motion graphic yang ditampilkan tentu juga memiliki nilai keindahan didalamnya sehingga pesan dalam video dapat tersampaikan dengan baik. Objek penelitian dalam penelitian ini yaitu video youtube Ria S.W., episode Taipei Streetfood in Jakarta. Fokus penelitian lebih mengarah kepada penggunaan motion graphic yang menggambarkan ciri khas seorang Ria S.W., nantinya diuraikan elemen-elemennya dan dianalisis keindahannya menggunakan teori estetika menurut A.A.M Djelantik. Tujuan penelitian ini adalah, untuk mengetahui elemen-elemen motion graphic yang terdapat pada video youtube Ria S.W., episode Taipei Streetfood in Jakarta, dan juga untuk mengetahui unsur estetika menurut A.A.M Djelantik terutama terkait penggunaan motion graphic pada video youtube tersebut. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Karena penelitian ini akan memahami secara mendalam terkait data yang menjadi sasaran penelitian, dan nantinya dideskripsikan dalam bentuk kata-kata. Teknik pengumpulan datanya, adalah dengan melakukan kegiatan menonton secara berulang kali, sehingga ditemukan data-datanya dan diuraikan elemennya menurut Gallager & Paldy, selanjutnya dilakukan analisis kembali secara deskriptif kualitatif dengan teori yang telah dijelaskan yaitu teori estetika menurut A.A.M Djelantik.