Perbedaan Sikap Ibu Terhadap Pemberian Asi Ekslusif Pada Tipe Nuclear Dan Extended Family DI Area Agrikultur Kecamatan Panti Kabupaten Jember

Abstract

Sikap ibu terhadap pemberian ASI eksklusif merupakan dasar terbentuknya perilaku pemberian ASI eksklusif. Keterlibatan orang tua khususnya nenek dapat mempengaruhi perilaku pemberian ASI eksklusif. Perilaku sangat bersinggungan dengan sikap individu. Tipe keluarga inti merupakan tipe keluarga yang terdiri dengan ayah, ibu, anak dan tidak tinggal bersama nenek, sedangkan nenek tinggal bersama di dalam tipe keluarga besar. Tujuan umum dari penelitian ini adalah mengetahui perbedaan sikap ibu terhadap pemberian asi ekslusif pada tipe keluarga inti dan keluarga besar, sedangkan tujuan khususnya adalah mengidentifikasi gambaran karakteristik ibu, mengidentifikasi sikap ibu terhadap pemberian ASI eksklusif, dan menganalisis perbedaan sikap ibu terhadap pemberian ASI ekslusif pada dua kelompok tersebut. Penelitian ini merupakan deskriptif komparatif dengan menggunakan metode pendekatan cross sectional. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah cluster random sampling, dimana terdapat 179 ibu yang mempunyai bayi 0-6 bulan sebagai responden di area agrikultur Kecamatan Panti Kabupaten Jember yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi yang telah ditetapkan oleh peneliti. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Maternal Attitudes Towards Breastfeeding Questionnaire untuk mengukur sikap ibu. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa tipe keluarga ibu sebagian besar merupakan tipe nuclear family yaitu sejumlah 99 ibu (55,3%) dan nilai tengah dari sikap ibu terhadap ASI eksklusif adalah 27, nilai tersebut menunjukkan bahwa sikap ibu mendekati sikap yang mendukung (favorable) jika dilihat dari hasil akhir dalam rentang 11 – 33. Didapatkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan sikap ibu terhadap ASI eksklusif pada tipe nuclear dan extended family (p-value= 0,001). Hasil penelitian ini membuktikan bahwa terdapat faktor yang mempengaruhi khususnya adalah seorang nenek yang dapat mempengaruhi sikap ibu. Dukungan yang diberikan oleh nenek memiliki pengaruh yang signifikan. Pembentukan sikap selain ditentukan oleh faktor emosional seperti stress, juga dapat dipengaruhi melalui informasi yang diterima dan pengalaman pribadi yang pernah dialami. Seorang nenek sudah mempunyai pengalaman dalam merawat bayi dan merupakan orang yang paling dekat dengan ibu dalam membantu mengurus segala kebutuhan bayi. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat perbedaan yang signifikan sikap ibu terhadap ASI eksklusif pada tipe nuclear dan extended family di Area Pertanian Kecamatan Panti Kabupaten Jember. Peneliti mengharapkan ibu yang masih memiliki bayi usia 0-6 bulan yang sangat membutuhkan pemberian ASIeksklusif, untuk lebih sering mencari informasi mengenai pemberian ASIeksklusif dan dapat berkonsultasi dengan tenaga kesehatan di wilayah tempattinggal ibu bila menemukan masalah dalam proses menyusui, serta keluarga khususnya nenek diharapkan untuk mendukung ibu dalam memberikan ASI eksklusif.