Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/98385
Title: Penyiapan Subgrade Landasan Pacu Bandar Udara Notohadinegoro Jember Untuk Mendukung Pesawat Udara Berjenis Boeing B 737-800/900
Authors: Nurtjahjaningtyas, Indra
Wicaksono, Luthfi Amri
Empat, Greeman Caesarulah Erba Putra
Keywords: Landasan Pacu Bandar Udara Notohadinegoro
Issue Date: 17-Jul-2019
Publisher: Fakultas Teknik Universitas Jember
Abstract: Bandar Udara Notohadinegoro yang terletak di Desa Wirowongso, Kecamatan Ajung, Kabupaten Jember ini akan mengadakan suatu pengembangan bandar udara. Pengembangan ini bertujuan untuk memperluas sarana bandar udara dan meningkatkan pelayanannya. Berdasarkan RPJMD Kabupaten Jember tahun 2016-2021 dilakukan peningkatan status kelas Bandar Udara Notohadinegoro sebagai Bandar Udara Embarkasi Haji dan akhirnya meningkatkannya menjadi bandar udara komersial. Kondisi eksisting saat ini bandar udara Notohadinegoro Jember digunakan hanya untuk mendaratnya pesawat kecil berjenis ATR 72- 500/600 dengan panjang landasan pacu sebesar 1645 x 30 m² maka perlu adanya penangan bandar udara terutama dibagian landasan pacu (runway). Bedanya penangan runway bandar udara dengan jalan pada umumnya maka memerlukan suatu metode tersendiri yang khusus hanya untuk bandar udara saja yaitu metode FAA (Federal Aviation Administration). Perhitungan selanjutnya menggunakan program bantu software FAARFIELD. Analisis struktur perkerasan landasan pacu (runway) Bandar Udara Notohadinegoro menggunakan ketentuan ICAO 14 (International Civil Aviation Organization) dan Keputusan Menteri No. 47 tahun 2002 tentang Sertifikasi Operasi Penerbangan yang direncanakan bisa melayani pesawat terbesar yaitu berjenis Boeing B 737-800/900. Data yang digunakan pada penelitian kali ini merupakan data sekunder, berupa peta atau gambar lokasi yang menjelaskan tentang situasi dari lokasi penelitian dan nilai CBR pada tanah dasarnya (subgrade) adalah sebesar 6% sesuai dengan laporan PCN Strenght Runway yang telah di declare oleh Kementrian Perhubungan, nilai PCN runway pada kondisi eksisting saat ini adalah 37. Pengolahan data untuk mengetahui kekuatan subgrade menggunakan program bantu FAARFIELD. Hasil dari penelitian ini didapatkan bahwa kondisi ix x tanah dasar (subgrade) dari Bandar Udara Notohadinegoro itu sendiri dapat dikategorikan sebagai baik, dan tidak diperlukan untuk perombakan secara total dalam area landasan pacu pesawat itu sendiri. Tebal struktur perkerasan lama pada luasan landasan pacu (runway) eksisting 1645 x 30 m² hanya perlu dilakukan pelapisan ulang (overlay) sesuai dengan desain untuk kapasitas pesawat Boeing B 737-800/900. Hasil analisis perhitungan antara ketebalan eksisting dan ketebalan rencana untuk jenis pesawat Boeing B 737-800/900 yaitu sebesar 27 mm.
URI: http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/98385
Appears in Collections:UT-Faculty of Engineering

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Greeman Caesarulah Erba Putra Empat-151910301124 Sdh.pdf3.96 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools