Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/98245
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.advisor | Sugiarti, Titik | - |
dc.contributor.advisor | Trapsilasiwi, Dinawati | - |
dc.contributor.author | Pujangga, Agung Cahya | - |
dc.date.accessioned | 2020-04-19T07:07:05Z | - |
dc.date.available | 2020-04-19T07:07:05Z | - |
dc.date.issued | 2019-08-22 | - |
dc.identifier.nim | 15020101029 | - |
dc.identifier.uri | http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/98245 | - |
dc.description.abstract | Pada era modern saat ini, pendidikan dipandang sebagai suatu kebutuhan hidup manusia. Pendidikan digunakan manusia sebagai alat untuk mencapai tujuan tertentu. Pendidikan formal di sekolah yang dimulai dari jenjang TK, SD, SMP sampai SMA memiliki kurikulum yang memuat beberapa materi pelajaran, dan salah satunya adalah matematika. Matematika sebagai ilmu dasar memegang peranan yang sangat penting dalam pengembangan sains dan teknologi, karena matematika merupakan sarana berpikir untuk menumbuhkembangkan daya nalar, cara berpikir logis, sistematis dan kritis. Dalam mempelajari matematika, peserta didik juga harus memahami dan mengenal objek-objek matematika. Salah satu bidang kajian dalam matematika adalah geometri. Geometri merupakan cabang matematika yang berhubungan dengan objekobjek dalam matematika. Dari sudut pandang matematika, geometri menyediakan pendekatan-pendekatan untuk pemecahan masalah melalui gambar-gambar, diagram, sistem koordinat, vektor, dan transformasi. Pemberlajaran matematika saat ini masih abstrak dan jauh dari kehidupan nyata. Untuk itu perlu adanya ranah kajian yang mengaitkan antara matematika dan budaya yakni etnomatematika. Etnomatematika muncul dengan konsep baru yang menghubungkan antara pendidikan, matematika, dan kebudayaan. Salah satu objek kebudayaan yang dekat dengan siswa adalah masjid. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan etnomatematika pada Masjid Muhammad Cheng Hoo Jember berdasarkan konsep geometri dan menghasilkan bahan ajar matematika berbasis etnomatematika. Masjid ini berada di Desa Sempusari, Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember. Alasan Masjid Muhammad Cheng Hoo Jember menjadi objek penelitian adalah bentuk arsitektur yang unik (khas Tionghoa). Jenis penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan etnografi. Metode pengumpulan data pada penelitian ini yaitu observasi oleh 2 observer, wawancara dan dokumentasi yang dilakukan terhadap ahli agama dan tukang bangunan. Masjid Muhammad Cheng Hoo Jember memiliki filisofi diantaranya pat kwa (filosofi tentang arah mata angin), angka delapan (filosofi tentang keberuntungan atau rejeki) dan warna (warna merah melambangkan rejeki, kuning melambangkan kedamaian dan hijau melambangkan kerukunan). Masjid Muhammad Cheng Hoo Jember tidak hanya memiliki unsur budaya semata, namun juga terdapat etnomatematika pada berbagai bagian masjid diantaranya kubah, menara, atap kubah dan menara, serta ornamen pada masjid. Pada kubah masjid terdapat unsur matematika berupa transformasi geometri (dilatasi), kesebangunan (sebagai akibat dari dilatasi) dan bentuk geometris (gabungan limas segi delapan utuh dan terpancung). Pada bagian menara masjid terdapat unsur matematika berupa transformasi geometri (dilatasi), kesebangunan (sebagai akibat dari dilatasi) dan bentuk geometris (prisma segi delapan, limas segi delapan utuh dan terpancung). Pada bagian atap kubah dan menara masjid terdapat unsur matematika berupa transformasi geometri (rotasi), kekongruenan (sebagai akibad dari rotasi) dan bentuk geometris (trapsium, segtiga dan segi delapan). pada bagian ornamen masjid terdapat unsur matematika berupa transformasi geometri (refleksi), kekongruenan (sebagai akibat dari refleksi) dan bentuk geometris (lingkaran, persegi panjang, gabungan persegi panjang dan setengah lingkaran, belah ketupat dan segitiga). Etnomatematika yang diperoleh kemudian digunakan sebagai bahan pembelajaran berupa lembar kerja siswa (LKS) yang berisi ringkasan materi pada pokok bahasan bangun ruang sisi datar berbasis etnomatematika untuk kelas VIII yang disesuaikam dengan indikator yang terdapat dalam silabus Kementrian dan Kebudayaan tahun 2017 kurikulum 2013 antara lain mengidentifikasi benda terkait dengan bangun ruang yang menggunakan etnomatematika pada Masjid Muhammad Cheng Hoo Jember. Menentukan volume pada benda nyata menggunakan etnomatematika pada Masjid Muhammad Cheng Hoo Jember. Kemudian menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan bangun ruang dikaitkan dengan etnomatematika pada Masjid Muhammad Cheng Hoo Jember. | en_US |
dc.language.iso | Ind | en_US |
dc.publisher | Program Studi Pendidikan Matematika Jurusan Pendidikan MIPA Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Jember | en_US |
dc.subject | Etnomatematika | en_US |
dc.subject | Masjid Muhammad Cheng Hoo | en_US |
dc.subject | Bahan Pembelajaran Matematika | en_US |
dc.title | Etnomatematika pada Masjid Muhammad Cheng Hoo Jember sebagai Bahan Pembelajaran Matematika | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |
Appears in Collections: | UT-Faculty of Teacher Training and Education |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
Agung Cahya Pujangga - 150210101029.pdf | 2.44 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.
Admin Tools