Asuhan Keperawatan Pasien Diabetes Melitus Gangren Pada NY.R Dan TN.S Dengan Masalah Keperawatan Kerusakan Integritas Jaringan DI Ruang Melati Rsud Dr. Haryoto Lumajang Tahun 2019

Abstract

Diabetes mellitus (DM) adalah suatu penyakit menahun yang ditandai dengan kadar glukosa darah yang melebihi normal (hiperglikemia). Apabila kondisi ini dibiarkan tidak terkendali maka akan terjadi komplikasi Gangrene akut maupun komplikasi vaskuler jangka panjang baik makroangiopati meliputi pembuluh darah tepi / Peripheral Arteri Disease yang mengakibatkan kelainan pembuluh darah seperti neuropati neuropati Gangren dan neuropati Gangrene akan mengakibatkan berbagai perubahan pada kulit dan otot. Salah satu komplikasi yang sering terjadi adalah Gangrene, di mana kulit dan jaringan di sekitar luka akan mati atau nekrotik dan membusuk. Manifestasi awal Gangrene akan berupa kemerahan pada kulit, nyeri, pucat dan berubah menjadi coklat dan kehitaman-coklat karena ada gas Gangrene. Metode yang digunakan untuk penyusunan karya tulis ilmiyah ini adalah laporan kasus. Tujuan penulisan karya tulis ilmiyah ini adalah untuk mengeksplorasi Asuhan Keperawatan Diabetes Mellitus Gangren Ny. R dan Tn. S dengan Masalah Keperawatan Kerusakan Integritas Jaringan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara, observasi ,pemeriksaan fisik, dan studi dokumentasi . Hasil yang diperoleh setelah menerapkan implementasi keperawatan pada kedua pasien sebagian diselesaikan. Pada pasien Ny. R pada hari ketiga penelitian menunjukkan luka ringan pada luka, eksudat berkurang dan luka merah. Sedangkan pasien adalah Tn. S Pada hari ketiga luka tidak menunjukkan ixangren Eksudat tidak berkurang. Diharapkan Penulis bahwa peneliti berikutnya mampu mengidentifikasi dengan baik dan cermat dalam melakukan perawatan luka. Selain itu, peneliti selanjutnya dapat menambahkan teknik rawat luka modern atau intervensi terbaru dan inovatif seperti dressing modern dengan menyesuaikan kondisi luka diabetes mellitus gangrene sehingga tujuannya lebih optimal. Saran untuk pasien dan keluarga agar pasien dan keluarga dapat mengontrol gula darah dan membawa pasien sesegera mungkin untuk diberikan perawatan yang tepat. Saran Bagi perawat, perawat diharapkan dapat menerapkan tindakan keperawatan, yaitu dengan perawatan luka. Perawatan luka dapat menggunakan pembalut lembab