Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/98099
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorDewi, Erti I-
dc.contributor.advisorHadi, Enggal-
dc.contributor.authorSari, Tirtanti Prawita-
dc.date.accessioned2020-04-15T11:26:42Z-
dc.date.available2020-04-15T11:26:42Z-
dc.date.issued2019-07-04-
dc.identifier.nim152310101036-
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/98099-
dc.description.abstractKetika didiagnosis HIV/AIDS, individu akan mendapat banyak stres yang akan mempengaruhi dimensi fisik, perkembangan, intelektual, sosial, dan spiritual. AIDS merupakan penyakit menular yang dapat menyebabkan timbulnya berbagai stresor pada ODHA. Akibatnya, mereka mengalami depresi, stres, merasa tertekan dan tidak berguna, bahkan ada yang memiliki keinginan untuk bunuh diri. Spiritualitas dalam diri seseorang dapat membantu dalam penyembuhan, penyakit, stres, kehilangan, maupun nyeri ke arah yang lebih baik. Selain itu, kehidupan spiritual yang baik akan membantu individu untuk bersikap lebih sabar, pasrah, tenang, damai, dan ikhlas dalam menghadapi setiap permasalahan yang ada Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan tingkat spiritualitas dengan tingkat stres pada ODHA di Poli VCT RSD Balung Jember. Penelitian ini menggunakan desain penelitian korelasional analitik dengan metode cross sectional. Terdapat dua variabel yang akan diukur dalam penelitian ini yaitu variabel independen yaitu tingkat spiritualitas dan variabel dependen yaitu tingkat stres. Penelitian ini menggunakan teknik sampling consecutive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 84 responden. Instrumen yang digunakan untuk mengukur kedua variabel adalah kuesioner DSES (Daily Spiritual Experience ScalE) dan DASS (Depression Anxiety Stress Scale) 42 dengan nilai reliabilitas pada masing-masing kuesioner adalah 0,79 dan 0,94. Nilai tengah tingkat spiritualitas yaitu sebesar 70,00 dan nilai rata-rata tingkat stres yaitu sebesar 28,92, yang artinya mayoritas responden memiliki tingkat spiritualitas yang tinggi dan rata-rata stres yang dialami responden yaitu stres berat. Hasil uji normalitas menunjukkan bahwa variabel tingkat spiritualitas memiliki nilai signifikansi 0,004<0,05 artinya data terdistribusi tidak normal dan variabel tingkat stres memiliki nilai signifikansi 0,200>0,05 artinya data tedistribusi normal. Peneliti menggunakan uji statistik Kendall tau karena jumlah sampel (n) > 30. Hasil uji analisis bivariat menggunakan Kendall tau menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara tingkat spiritualitas dengan tingkat stres pada ODHA di Poli VCT RSD Balung dengan hasil p value < 0,01 dan nilai r = -0,375 yang artinya kekuatan korelasinya lemah dengan arah yang berlawanan. Jadi, semakin tinggi tingkat spiritualitas maka tingkat stres pada ODHA semakin rendah. Kehidupan spiritual yang baik akan membantu individu untuk bersikap lebih sabar, pasrah, tenang, damai, dan ikhlas dalam menghadapi setiap permasalahan yang ada. Aktivitas spiritual dapat juga mempunyai efek yang positif dalam menurunkan stres. Namun, tidak semua ODHA dapat melakukan mekanisme koping yang adaptif. Permasalahan yang dihadapi ODHA pun begitu beragam, seperti stigma di masyarakat, kemiskinan, merasa bersalah dan ketakutan menghadapi kematian. Namun, yang paling krusial adalah bagaimana cara seseorang memandang suatu masalah sehingga masalah tersebut dapat dikatakan sebagai stresor atau tidak. Pandangan seseorang ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, latar belakang budaya, pengalaman individu, serta keyakinan religius. Dalam hal ini, perawat disarankan agar dapat meningkatkan asuhan keperawatan terutama pemenuhan spiritualitas pasien untuk menurunkan stres. Perawat dapat menetapkan kehadiran untuk pasien; menghadirkan keluarga, teman dan penasihat spiritual dalam proses perawatan; melakukan komunikasi terbuka antara perawat dan pasien; serta memberikan dukungan ritual keagamaan terhadap pasien yang dapat membantu meningkatkan spiritualitas pasien dalam mengurangi stres.en_US
dc.language.isoInden_US
dc.publisherProgram Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas Jemberen_US
dc.subjectTingkat Spiritualitasen_US
dc.subjectTingkat Stresen_US
dc.subjectHIV/AIDSen_US
dc.subjectODHAen_US
dc.subjectDaily Spiritual Experience ScalEen_US
dc.subjectDepression Anxiety Stress Scaleen_US
dc.titleHubungan Tingkat Spiritualitas dengan Tingkat Stres pada ODHA di Poli VCT RSD Balung Jemberen_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:UT-Faculty of Nursing

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Tirtanti Prawita Sari-152310101036.pdf4.15 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools