Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/98029
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.advisor | Nurhayati, Dwi Endah | - |
dc.contributor.advisor | Prihatmini, Sapti | - |
dc.contributor.author | Rohmah, Dian Nur | - |
dc.date.accessioned | 2020-04-14T02:12:51Z | - |
dc.date.available | 2020-04-14T02:12:51Z | - |
dc.date.issued | 2019-10-06 | - |
dc.identifier.nim | 150710101496 | - |
dc.identifier.uri | http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/98029 | - |
dc.description.abstract | Majelis hakim dalam memutus suatu perkara hendaknya tidak hanya bersumber pada pada rumusan delik yang terdapat dalam Undang-Undang saja namun juga harus memperhatikan niat yang terdapat dalam diri pelaku atas perbuatan yang dilakukan. Penulis tertarik untuk menganalisis suatu kasus di wilayah Pengadilan Negeri Sanggau Kalimantan Barat yang berkaitan dengan penggunaan narkotika golongan 1 dalam hal ini narkotika jenis ganja yang dilakukan oleh Fidelis Arie Sudewarto yang digunakan sebagai obat kepada istrinya yang menderita penyakit Sryngomelya dengan Putusan Nomor 111/Pid.Sus/2017/Pn Sag. Dalam putusan tersebut terdakwa Fidelis Arie Sudewarto didakwa oleh Jaksa Penuntut Umum dengan dakwaan alternatif yaitu kesatu Pasal 113 Ayat (2) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika atau dakwaan yang kedua yaitu Pasal 111 Ayat (2) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika atau dakwaan ketiga yaitu Pasal 116 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Dengan demikian, penulis berkeinginan menganalisi permasalahan yaitu : Pertama, Apakah hakim dalam mempertimbangkan unsur melawan hukum (Putusan Nomor 111/Pid.Sus/2017/Pn Sag) sudah sesuai dengan ajaran sifat melawan hukum yang dianut oleh hukum positif Indonesia?, Kedua, Apakah unsur kesalahan terdakwa (Putusan Nomor 111/Pid.Sus/2017/Pn Sag) dalam penggunaan narkotika golongan 1 sebagai sarana pengobatan dapat dikategorikan sebagai “maksud yang patut dihormati” sehingga dapat dijatuhi pidana tutupan sebagaimana ketentuan Pasal 2 ayat (1) Undang-Undang Nomor 20 Tahun 1946 ?. Tujuan yang hendak dicapai dari penulisan karya ilmiah skripsi ini adalah : pertama untuk menganalisis keputusan hakim dalam mempertimbangkan unsur melawan hukum (Putusan Nomor 111/Pid.Sus/2017/Pn Sag) ditinjau dari ajaran sifat melawan hukum yang dianut oleh hukum positif Indonesia. Kedua untuk Menganalis unsur kesalahan terdakwa (Putusan Nomor 111/Pid.Sus/2017/Pn Sag) dalam menggunakan narkotika golongan 1 sebagai pengobatan dikaitkan dengan “maksud yang patut dihormati” sehingga dapat diajtuhi pidana tutupan sebagaimana ketentuan Pasal 2 ayat (1) Undang-Undang Nomor 20 Tahun 1946. | en_US |
dc.language.iso | Ind | en_US |
dc.publisher | Fakultas Hukum Universitas Jember | en_US |
dc.subject | Melawan Hukum | en_US |
dc.subject | Menggunakan Narkotika Golongan I | en_US |
dc.title | Analisis Putusan Pemidanaan Melakukan Tindak Pidana Tanpa Hak Dan Melawan Hukum Menggunakan Narkotika Golongan 1 Terhadap Orang Lain (Putusan Nomor : 111/Pid.Sus/2017/Pn.Sag) | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |
dc.identifier.prodi | Ilmu Hukum | - |
dc.identifier.kodeprodi | 0710101 | - |
Appears in Collections: | UT-Faculty of Law |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
Dian Nur Rohmah -150710101496 Sdh.pdf | 1.28 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.
Admin Tools