Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/98024
Title: | Hubungan antara Intensitas Pruritus Nokturna dengan Kualitas Tidur pada Santri Penderita Skabies di Asrama Putra Pondok Pesantren Nurul Islam Kabupaten Jember |
Authors: | Sulistyaningsih, Erma Fatmawati, Heni SILAHUDDIN, Ghani |
Keywords: | Santri Penderita Skabies Asrama Putra Pondok Pesantren Nurul Islam Intensitas Pruritus Nokturna |
Issue Date: | 2019 |
Publisher: | FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS JEMBER |
Abstract: | Penelitian ini menggunakan desain penelitian analitik observasional dengan desain cross sectional dan dilaksanakan pada bulan Maret-Juni 2019 di asrama putra dalam belakang Pondok Pesantren Nurul Islam Kabupaten Jember. Populasi dalam penelitian ini ialah seluruh santri di asrama putra dalam belakang pondok pesantren Nurul Islam Kabupaten Jember yang berjumlah 302 santri. Besar sampel peneitian ini berjumlah 22 santri yang telah memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi. Pengambilan data primer dilakukan dengan anamnesis dan pemeriksaan fisik serta menggunakan lembar Visual Analog Scale (VAS) dan kuisioner Pitssburgh Severity Quality Index (PSQI). Analisis data menggunakan uji korelasi Spearman dengan nilai p < 0,05.Santri yang menderita skabies berjumlah 160 santri (53%). Sebagian besar santri berusia 13 tahun, duduk dikelas 7, memiliki Indeks Massa Tubuh (IMT) normal, memiliki onset skabies ≤ 3 bulan, tidak dalam masa pengobatan skabies 1 bulan terakhir, tidak merokok dalam 1 bulan terakhir, tidak mengkonsumsi kopi dan tidak mengkonsumsi susu. Hasil pengukuran intensitas pruritus nokturna menggunaan skor VAS didapatkan bahwa santri yang memiliki intensitas pruritus nokturna ringan sebanyak 5 santri (22,7%), sedang sebanyak 10 santri (45,5%) dan berat sebanyak 7 santri (31,8%). Hasil pengukuran kualitas tidur menggunakan kuisioner PSQI didapatkan bahwa santri yang memiliki kualitas tidur baik sebanyak 3 santri (13,6%) dan yang memiliki kualias tidur buruk sebanyak 19 santri (86,4%). Analisis data dengan uji korelasi menunjukan nilai p = 0,650 yang berarti tidak bermakna/ tidak signifikan. |
URI: | http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/98024 |
Appears in Collections: | UT-Faculty of Medical |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
Ghani Silahuddin - 152010101047_1.pdf | 4.06 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.
Admin Tools