Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/97988
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorSusanto, Tantut
dc.contributor.advisorAini, Latifa
dc.contributor.authorWidodo, Ramadhan Rifandy
dc.date.accessioned2020-04-12T10:35:25Z
dc.date.available2020-04-12T10:35:25Z
dc.date.issued2019-07-19
dc.identifier.nim152310101098
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/97988
dc.description.abstractASI merupakanan makanan utama bagi bayi usia 0-6 bulan dan memegang peranan penting dalam membantu pertumbuhan serta imunitasnya. Ibu yang bekerja memiliki peran ganda selain sebagai pencari nafkah serta pengasuh anak dalam keluarga. Peran ganda serta tuntutan sebagai pengasuh anak dalam keluarga dan tuntutan di tempat kerja rawan menimbulkan stress pada ibu yang bekerja. Pembentukan sikap dipegaruhi oleh beberapa faktor diantaranya adalah faktor emosional, maka dari itu ibu yang bekerja dengan peran dan tuntutan ganda yang rawan menimbulkan stress dapat berpengaruh pada sikap pemberian ASI. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis hubungan antara ibu bekerja dengan sikap ibu dalam pemberian ASI pada bayi usia 0-6 bulan di Kecamatan Panti Kabupaten Jember. Penelitian ini menggunakan desain analitik korelasional dengan pendekatan cross sectional yang dilakukan tanpa adanya intervensi terhadap partisipan. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode probability sampling dengan teknik stratified random sampling dan didapatkan partisipan sejumlah 273 orang. Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini adalah karakteristik responden untuk mengetahui pekerjaan ibu dan sikap dalam pemberian ASI oleh Mohamed dkk., (2012) untuk mengukur sikap ibu dalam pemberian ASI. Analisis data keterkaitan antara pekerjaan ibu dengan sikap pemberian ASI menggunakan Chi- Square dengan tingkat signifikansi 0,05. Berdasarkan hasil penelitian ini didapatkan ibu rumah tangga sebanyak 219 orang (80,2%) dan 54 orang (19,8%) bekerja. Nilai sikap pemberian ASI pada Md(P25- P75) menunjukkan nilai 25 yang artinya memiliki sikap pemberian ASI yang cukup. Hasil analisa korelasional menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan antara ibu bekerja dengan sikap ibu dalam pemberian ASI (χ2= 2,089; p-value= 0,352). Namun jika dihubungkan dengan karakteristik partisipan didapatkan hubungan antara status paritas ibu dengan sikap dalam pemberian ASI (p-value= 0,001 < 0,05). Kesimpulan dari penelitian ini yaitu tidak terdapat hubungan antara ibu bekerja dengan sikap dalam pemberian ASI, namun terdapat hubungan antara status paritas ibu dengan sikap dalam pemberian ASI. Diharapkan kepada petugas kesehatan setempat untuk memberikan edukasi tentang manfaat dan pentingnya ASI untuk bayi 0-6 bulan kepada ibu di Kecamatan Panti sehingga dapat menambah wawasan ibu dan dapat meningkatkan antusias serta sikap ibu dalam memberikan ASI untuk bayinya.en_US
dc.language.isoInden_US
dc.publisherProgram Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Keperawatan, Universitas Jember.en_US
dc.subjectIbu Bekerjaen_US
dc.subjectSikap Ibu memberi ASIen_US
dc.subjectBayi Usia 0-6 Bulanen_US
dc.subjectAgricultural Areaen_US
dc.subjectPantien_US
dc.subjectJemberen_US
dc.titleHubungan Ibu Bekerja dengan Sikap Ibu Dalam Pemberian ASI Pada Bayi Usia 0-6 Bulan di Agricultural Area Kecamatan Panti Kabupaten Jemberen_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:UT-Faculty of Nursing

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Ramadhan Rifandy Widodo - 152310101098.pdf1.82 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools