Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/97982
Title: Penilaian Kriteria Gedung Ramah Lingkungan Mengacu pada Standart Nasional Greenship Existing Building Versi 1.1 Di Fakultas Kesehatan Universitas Jember
Authors: Suyoso, Hernu
Ratnaningsih, Anik
Nurmayasari, Ony
Keywords: Gedung Ramah Lingkungan
Standart Nasional Greenship Existing Building
Fakultas Kesehatan Universitas Jember
Issue Date: 22-Jul-2019
Publisher: Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Jember
Abstract: Dengan majunya era modern mendorong setiap negara untuk melakukan pembangunan guna menjadikan negaranya lebih berkembang. Menurut Pusat Data dan Informasi Energi dan Sumber Daya Air Mineral (2012) sektor komersial di Indonesia yang meliputi hotel, toko, perkantoran, rumahsakit dan restaurant, memiliki pertumbuhan permintaan energi di periode 2011-2030. Pemerintah Indonesia pun saat ini juga mulai mengumumkan gerakan nasional penghematan energi baik energi listrik, air, maupun sumber daya alam di kantor kantor pemerintah BUMN, BUMD, dan penerangan jalan. Melakukan pemeliharaan bangunan dengan konsep green building, maka kita harus memperhatikan aspek aspek dalam yaitu melindungi, menghemat, mengurangi penggunaan sumber daya alam, menjaga mutu dari kualitas udara di dalam ruangan, dan memperhatikan kesehatan penghuninya yang semua berpegang pada kaidah berkesinambungan. Bahkan konsep green building tidak hanya diterpkan pada bidang pertanian saja melainkan juga pada pembangunan gedung gedung maupun infrastruktur lainya. Sehingga konsep green building diterapkan dari perencanaan hingga tahap pemeliharaan. Green Building sendiri adalah konsep bangunan yang dalam tahap desain, pekerjaan konstruksi atau pengoprasianya, mampu engurangi atau menghilangkan dampak negatif dan mengakibatkan dampak positif pada iklim dan lingkugan kita (world GBC,2017). Di Indonesia perkembangan pembangunan Green Building dipantau oleh suatu lembaga konsil bangunan hijau yang bernama Green Building Couincil Indonesia (GBCI). Metode Green Building terdapat 6 kategori yaitu Tepat Guna Lahan (ASD), Efisiensi dan Konservasi Energi (EEC), Konservasi Air (WAC), Sumber dan Siklus Material (MRC), Kesehatan dan Kenyamanan Dalam Ruang (IHC), dan Manajemen Lingkungan Bangunan (BEM) dengan total poin penilaian yaitu sejumlah 117 poin. Tingkat predikat yang terdapat pada kriteria Green Building yaitu platinum, emas, silver dan perunggu. Hasil akhir penilaian didapatkan pada Fakultas Kedokteran poin total sebesar 23 poin dengan presentase 19,66%, pada Fakultas Kedokteran Gigi poin total sebesar 22 poin dengan presentase 18,80%, pada Fakultas Keperawatan poin total sebesar 21 poin dengan presentase 17,95 %, pada Fakultas Kesehatan Masyarakat poin total sebesar 21 poin dengan presentase 17,95 %, dan pada Fakultas Farmasi poin total sebesar 22 poin dengan presentase 18,80 %. Maka dapat disimpulkan bahwa Fakultas Kedokteran, Fakultas Kedokteran Gigi, Fakultas Keperawatan, Fakultas Kesehatan Masyarakat dan Fakultas Farmasi Universitas Jember belum bisa dikategorikan sebagai gedung berkonsep Green Building dikarenakan GBCI menetapkan poin minimal yang harus didapatkan sebesar 35 (tiga puluh lima) poin dengan predikat Bronze (Perunggu). Maka perlu adanya perbaikan gedung/rekomendasi teknis guna menambah poin guna mendapatkan atau menambah rating/peringkat Greenship
URI: http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/97982
Appears in Collections:UT-Faculty of Engineering

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
ONY NURMAYASARI-151910301030.pdf2.13 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools