Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/97884
Title: Pengaruh Pemberian Sari Buah Markisa Kuning (Passiflora Edulis Var. Flavicarpa) Terhadap Kadar Malondialdehid (MDA) Plasma Mencit Diabetes Yang Diinduksi Aloksan
Authors: Holidah, Diana
Dewi, Ika Puspita
NURRIZKI, Azharia Mirza
Keywords: Sari Buah
Markisa Kuning
Issue Date: 2019
Publisher: FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS JEMBER
Abstract: Diabetes melitus (DM) merupakan salah satu penyakit metabolik ditandai dengan peningkatan kadar glukosa darah (hiperglikemia) dan gangguan metabolisme karbohidrat, protein dan lemak. Diabetes melitus terjadi karena kerusakan pada sel βpankreas atau resistensi insulin. Hiperglikemia pada DM menyebabkan terbentuknya radikal bebas. Produksi radikal bebas ini disebabkan beberapa faktor yaitu peningkatan glikolisis, peningkatan jalur poliol, peningkatan autooksidasi glukosa dan peningkatan glikasi protein. Adanya peningkatan 4 jalur tersebut menyebabkan terjadinya pembentukan Advanced Glycation Endproducts (AGEs) yang tinggi. Ikatan antara AGEs dengan RAGEs (Receptor of Advanced Glycation End products) pada membran sel akan membentuk ROS (Reactive Oxygen Species) sehingga jumlah ROS lebih banyak dari pada antioksidan dan menyebabkan terjadinya stress oksidatif. ROS yang terbentuk akan merusak sel β pankreas dan mengganggu proses produksi insulin dengan peningkatan hasil peroksidasi lipid. Peroksidasi lipid mengakibatkan kerusakan oksidatif terhadap asam lemak tak jenuh rantai ganda panjang polyunsaturated fatty acid (PUFA) yang dapat menghasilkan senyawa berbahaya dan membentuk hasil akhir berupa malondialdehid (MDA). Peningkatan kadar MDA di dalam tubuh dapat dikurangi dengan pemberian antioksidan dari luar tubuh. Salah satu tanaman yang berpotensi sebagai sumber antioksidan adalah buah markisa kuning. Buah markisa kuning (Passiflora edulis var. flavicarpa) mengandung antioksidan yang tinggi, antioksidan yang terdapat pada buah markisa kuning mampu menangkal radikal bebas di dalam tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian sari buah markisa kuning dengan dosis 40 mL/kgBB, 50 mL/kgBB, dan 60 mL/kgBB yang diberikan 2 kali sehari terhadap kadar glukosa darah dan malondialdehid plasma mencit diabetes yang diinduksi aloksan. Jenis penelitian adalah true experimental laboratories dengan rancangan penelitian pre dan post test untuk pengukuran kadar glukosa darah serta post test control group design untuk pengkuran kadar MDA plasma mencit diabetes. Hewan coba yang digunakan adalah mencit jantan galur Balb-C sebanyak 24 ekor yang terbagi dalam 6 kelompok perlakuan yaitu, kelompok normal, kontrol (-), kontrol (+), sari buah markisa kuning dosis 40 mL/kgBB, 50 mL/kgBB, dan 60 mL/kgBB. Perlakuan terhadap hewan coba diberikan selama 14 hari, hari ke-0 dihitung saat hewan coba dinyatakan diabetes dengan kadar glukosa ≥ 200 mg/dl setelah diinduksi aloksan. Darah hewan coba diambil pada hari ke-0 untuk pengukuran pre test dan pada hari ke-15 untuk pengukuran post test untuk pengukuran kadar glukosa darah, sedangkan pengukuran kadar MDA plasma menggunakan data post test. Penurunan kadar glukosa darah mencit dilihat dari persentase penurunan kadar pada hari ke-0 (pre test) dan pada hari ke-15 (post test) dan untuk pengukuran kadar MDA plasma menggunakan metode Thiobarbituric Acid Reactive Substances (TBARS) dengan alat spektrofotometer UV-Vis pada panjang gelombang 532 nm.
URI: http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/97884
Appears in Collections:UT-Faculty of Pharmacy

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Azharia Mirza Nurrizki-152210101030_1.pdf4.5 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools