Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/97860
Title: | Asuhan Keperawatan Tuberculosis Paru pada Tn. S dan Ny. T dengan masalah keperawatan ketidakefektifan bersihan jalan nafas di Ruang Melati RSUD dr. Haryoto Lumajang Tahun 2019 |
Authors: | Azizah, Laili Nur MILADINI, Ana Yuniar |
Keywords: | TB Paru Human Immunoodeficiency Virus |
Issue Date: | 2019 |
Publisher: | FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS JEMBER |
Abstract: | Tuberkulosis (TB) menjadi permasalahan kesehatan jutaan orang di dunia. Tuberkulosis menjadi penyebab utama kedua kematian dari penyakit menular di seluruh dunia, setelah Human Immunoodeficiency Virus (HIV). Penyakit ini disebabkan karena bakteri yaitu mycobacterium tuberkulosis. Penyakit ini biasanya terletak di paru, tetapi dapat mengenai organ lain. Salah satu tanda dan gejala khas dari penyakit tuberkulosis paru ini adalah batuk lebih dari 2 minggu. Adanya produksi sekret yang tertahan menimbulkan obstruksi pada jalan nafas dan dapat memunculkan masalah keperawatan ketidakefektifan bersihan jalan nafas. Laporan kasus ini bertujuan untuk mengeksplorasi asuhan keperawatan pada pasien Tuberkulosis Paru dengan masalah keperawatan ketidakefektifan bersihan jalan nafas di Ruang RSUD dr. haryoto Lumajang. Metode yang digunakan pada penyusunan tugas akhir ini adalah laporan kasus. Pengumpulan data dilakukan terhadap dua pasien yang terdiagnosis Tuberkulosis Paru yang memenuhi kriteria partisipan, dengan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Kedua pasien yang mengalami masalah keperawatan ketidakefektifan bersihan jalan nafas dilakukan asuhan keperawatan dengan intervensi tambahan inhalasi sederhana. Hasil yang didapatkan setelah melakukan asuhan keperawatan pasien TB Paru dengan masalah keperawatan ketidakefektifan bersihan jalan nafas adalah pada hari kedua dan ketiga. Berdasarkan hasil evaluasi pada kedua pasien, didapatkan bahwa sekret dalam jalan nafas sudah bisa keluar. Hal ini menunjukkan bahwa pemberian terapi inhalasi sederhana cukup efektif dalam mengurangi sekret yang menumpuk. Hasil ini bisa digunakan sebagai data dasar bagi penulis selanjutnya agar lebih mengembangkan intervensi tambahan terapi inhalasi sederhana dengan mencari teori atau referensi yang lebih kuat yang digunakan dalam intervensi ini. |
URI: | http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/97860 |
Appears in Collections: | Diploma Programme - Nursing |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
ANA YUNIAR MILADINI - 162303101011_1.pdf | 2.75 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.