Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/97790
Title: Gambaran Tingkat Kecemasan pada Petani Lansia di Kecamatan Panti Kabupaten Jember
Authors: RASNI, Hanny
SUSANTO, Tantut
RIANI, Evita
Keywords: Elderly farmers
Kesehatan Petani
Kesehatan Lansia
Issue Date: Jan-2020
Publisher: FAKULTAS KEPERAWATAN
Abstract: Kecemasan pada petani lansia dapat mempengaruhi konsentrasi dan juga dapat meningkatkan risiko – risiko kesehatan dan dapat merusak fungsi imun (Hidayati, 2012). Seiring dengan bertambahnya usia, semakin besar kemungkinan seseorang mengalami masalah kesehatan dan gangguan fungsi kognitif merupakan salah satu kesehatan yang terjadi pada petani lansia (Agustina, 2011). Tujuan umum dari penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran tingkat kecemasan pada petani lansia di Kecamatan Panti Kabupaten Jember. Penelitian ini merupakan deskriptif analitik dengan menggunakan metode cross sectional. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah Stratified Random Sampling dimana terdapat 130 petani lansia se-Kecamatan Panti Kabuapten Jember yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi yang ditetapkan oleh peneliti. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Geriatric Anxiety Inventory (GAI) untuk mengukur tingkat kecemasan pada petani lansia. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat kecemasan pada petani lansia yaitu didapatkan kecemasan ringan sebanyak 81 (62,3%), kecemasan sedang sebanyak 35 (26,9 %), kecemasam berat sebanyak 14 (10,8%), dan tidak ada petani lansia yang mengalami panik. Berdasarkan uji one sample T test didapatkan t = 24,724 dan p value = 0,000. Penelitian ini menunjukan bahwa petani lansia d Kecamatan Panti Kabupaten Jember mengalami tingkat kecemasan. Cemas ringan cenderung dihubungkan dengan ketegangan yang dialami sehari-hari. Masih waspada serta lapang persepsinya meluas, meskipun hanya menderita cemas ringan, responden ini harus diperhatikan karena akan meningkat kecemasannya jika suatu saat mengalami ketegangan dalam hidupnya. Cemas sedang mengakibatkan individu lebih terfokus pada pikiran dan terjadi penyempitan lapangan persepsi namun masih bisa mengikuti perintah bila diarahkan. Kecemasan berat berakibat pada lapangan persepsi menjadi sempit. Tidak terpikir akan hal lain dan perlu banyak arahan untuk bisa fokus pada area lain, sedangkan kepanikan menyebabkan kehilangan mengendalikan diri, terjadinya peningkatan aktivasi motorik dan menurunya kemampuan berhubungan dengan orang lain ( Stuart, 2012). Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu didapatkan hasil Gambaran Tingkat Kecemasan pada Petani Lansia di Kecamatan panti Kabupaten Jember, yaitu dari 130 petani lansia, lebih banyak petani lansia yang mengalami kecemasan ringan yang cenderung dihubungkan dengan ketegangan yang dialami sehari – hari.
URI: http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/97790
ISSN: NIM152310101119
Appears in Collections:UT-Faculty of Nursing

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Evita Riani - 152310101119.pdf2.95 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools