Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/97542
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.advisor | Purwanto, Agung | - |
dc.contributor.advisor | Hara, Abubakar Eby | - |
dc.contributor.author | Aryantika, Minanti Asmarani | - |
dc.date.accessioned | 2020-04-01T01:31:26Z | - |
dc.date.available | 2020-04-01T01:31:26Z | - |
dc.date.issued | 2019-07-02 | - |
dc.identifier.nim | 120910101028 | - |
dc.identifier.uri | http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/97542 | - |
dc.description.abstract | Pemilihan umum Presiden Amerika Serikat diselenggarakan pada 8 November 2016. Pemilu kali ini mempertemukan dua pasang calon presiden dan calon wakil presiden. Partai Demokrat mengusung Hillary Clinton sebagai calon presiden dan Senator Tim Kaine mendampinginya sebagai calon wakil presiden. Sedangkan di kubu lawan, Donald Trump diusung oleh Partai Republik sebagai calon presiden dan Mike Pence, Gubernur Indiana sebagai calon wakil presiden. Selama masa kampanye, Donald Trump sering mengeluarkan pernyataanpernyataan yang kontroversial. Pada tanggal 31 Agustus 2016, Donald Trump mengutarakan 10 kebijakan imigrasi sebagai janji jika memenangkan Pemilihan Umum Presiden Amerika Serikat 2016. Selama masa kampanye, Trump menjanjikan perubahan dan mengkritik kebijakan-kebijakan pemerintah pada masa Presiden Barack Obama. Sedangkan Clinton menawarkan hal baru, yaitu seorang presiden wanita pertama untuk Amerika Serikat. Trump dan Clinton selalu menyuarakan sudut pandang yang berbeda terhadap setiap isu, baik mengenai kebijakan luar negeri, ekonomi, pajak, pengendalian senjata, maupun imigrasi. Donald Trump memakai isu imigran tidak sah yang merupakan isu sentimen sebagai pusat perhatian dalam kampanyenya justru memenangkan pemilu Presiden AS 2016. Padahal Amerika Serikat merupakan negara maju dan memiliki sistem demokrasi yang sesuai. Berdasarkan latar belakang tersebut, rumusan masalah dalam karya ilmiah ini adalah mengapa imigrasi menjadi isu utama dalam kampanye Donald Trump pada Pemilihan Umum Amerika Serikat 2016. | en_US |
dc.language.iso | Ind | en_US |
dc.publisher | FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS JEMBER | en_US |
dc.subject | Kampanye Donald Trump | en_US |
dc.subject | Isu Imigrasi | en_US |
dc.subject | Pemilihan Umum Amerika Serikat | en_US |
dc.title | Isu Imigrasi dalam Kampanye Donald Trump pada Pemilihan Umum Amerika Serikat 2016 | en_US |
dc.type | Other | en_US |
dc.identifier.prodi | Hubungan Internasional | - |
Appears in Collections: | UT-Faculty of Medical |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
Minanti Asmarani Aryantika-120910101028_1.pdf | 2.2 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.
Admin Tools