Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/97457
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorRAMADHAN, Mochamad Edoward-
dc.contributor.advisorJATISUKANTO, Gaguk-
dc.contributor.authorUTAMA, Bagas Prasetya-
dc.date.accessioned2020-03-30T01:19:10Z-
dc.date.available2020-03-30T01:19:10Z-
dc.date.issued2020-
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/97457-
dc.description.abstractSalah satu produk olahan buah yang dapat dikembangkan dan mempunyai pasar yang cukup baik adalah keripik. Keripik buah lebih tahan disimpan dibandingkan buah segarnya, karena kadar airnya rendah dan tidak lagi terjadi proses fisiologis seperti buah segarnya. Salah satu upaya mempertahankan mutu dan daya simpan buah adalah mengolahnya menjadi makanan kering (keripik buah). Pengolahan buah menjadi keripik perlu dukungan teknologi sehingga kualitas keripik yang dihasilkan dapat diterima konsumen. Alat ini menggunakan prinsip putaran, dengan mesin penggerak elektromotor. Mesin peniris minyak berfungsi untuk mengurangi kadar minyak pada bahan yang biasanya adalah gorengan. Mesin ini juga berfungsi mengurangi kadar air pada produk. Misalnya sayuran yang dicuci dan ingin cepat dikeringkan. maka dengan mesin spinner ini, kandungan air bisa cepat kering. Pengujian jenis kerapatan keranjang ini menggunakan bahan sampel berupa keripik pisang yang digoreng manual menggunakan wadah penggorengan biasa dan minyak goreng kemasan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji kerapatan keranjang peniris pada alat peniris tipe sentrifugal terhadap kualitas keripik buah yang dihasilkan. Alat peniris minyak tipe sentrifugal ini bekerja berdasarkan prinsip putaran sentrifugal. Setelah alat dipastikan dalam keadaan siap pakai, kripik hasil penggorengan di masukkan ke dalam keranjang peniris. Keranjang peniris adalah bagian dari mesin peniris minyak dan merupakan tempat peletakan bahan yang akan ditiriskan. Keranjang peniris ini berbentuk tabung silinder dan terdapat lubang-lubang pada permukaannya. Prinsip kerja dari tabung peniris adalah untuk meniriskan minyak dengan menggunakan gaya sentrifugal. Gaya sentrifugal ini akan mampu mengeluarkan minyak dari bahan karena adanya gaya yang keluar dari pusat lingkaran. Akibat gaya sentrifugal yang terjadi, didapatkan tekanan ke segala arah. Kedua hal inilah yang akan menyebabkan tegangan pada permukaan keranjang peniris sehingga memudahkan proses penirisan Rangka alat pengupas sabut kelapa memiliki dimensi dengan panjang 300 mm, lebar 300 mm dan tinggi 360 mm. Bahan rangka menggunakan bahan baja ST-37 profil siku sama kaki dengan ukuran 35 mm x 35 mm x 3 mm. Pengelasan pada rangka menggunakan elektroda jenis AWS E 6013 diameter 2 mm. Elektroda jenis ini digunakan untuk semua pengelasan. Baut dan mur menggunakan jensi ulir metris kasar M14 x 2,0 dengan bahan baut dan mur adalah baja liat dengan baja karbon 0,2% C. Pembuatan lubang pada rangka menggunakan mata bor jenis HSS diameter 14 mm dengan waktu 13,56 menit untuk 12 lubang pada rangka pengikat bantalan, plat motor dan dudukan motor.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries161903101010;-
dc.subjectAlaten_US
dc.subjectPeniris Minyaken_US
dc.titleRancang Bangun Alat Peniris Minyak (Bagian Statis)en_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:UT-Faculty of Engineering

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Bagas Prasetya Utama-161903101010_.pdf2.35 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools