Kajian Mutu Minyak Atsiri Kulit Jeruk Siam (Citrus Nobilis Lour Var. Microcarpa Hassk) Berdasarkan Perbedaan Jumlah Bahan dengan Metode Destilasi

Abstract

Indonesia merupakan negara agraris yang terletak di daerah tropis sehingga kaya akan komoditas buah-buahan termasuk jeruk. Saat ini buah jeruk sudah banyak diolah menjadi berbagai bentuk makanan atau minuman contohnya jus jeruk, fruit leather dan lain sebagainya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan karakteristik minyak atsiri kulit buah jeruk siam berdasarkan variabel rendemen, berat jenis minyak jeruk, nilai pH minyak atsiri dan laju destilasi minyak atsiri yang dihasilkan. Pada percobaan penelitian ini, suhu yang digunakan adalah 100oC dengan variasi jumlah bahan masing-masing 120, 150, dan 180 gram dan waktu yang digunakan selama proses destilasi adalah 120 menit. Data yang diperoleh dilakukan perhitungan statistik dengan Ms. Excel, uji anova dan disajikan dengan metode deskriptif. Hasil analisis menunjukkan bahwa rendemen dengan variasi perlakuan W1 (120 g), W2 (150 g), dan W3 (180 g) masing- masing sebesar 0,87; 0,92; dan 0,95%. Sedangkan nilai berat jenis dan pH pada setiap variasi jumlah bahan menunjukkan nilai yang sama, yaitu masingmasing sebesar 0,85 dengan pH 5. Sedangkan nilai laju destilasi masing-masing sampel yang dihitung setiap 30 menit sekali, rata-rata mengalami kenaikan hingga menit ke 120 yaitu variasi W1 (jumlah bahan kulit jeruk sebesar 120 gram) yaitu 4, 65, nilai laju destilasi variasi W2 (jumlah bahan kulit jeruk sebesar 150 gram) yaitu 5,54, dan nilai laju destilasi variasi W3 (jumlah bahan kulit jeruk sebesar 180 gram) yaitu 6,44.